SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengakui jika sulit main tanpa striker murni saat kalah dari Bali United dalam lanjutan Liga 1, Jumat 8 Maret 2024.
Dalam pertandingan ini, PSIS Semarang takluk 0-2 dari Bali United.
Dua gol dari Bali United ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh Spasojevic di menit ke-26 dan Rasyid di menit ke-48.
Sulitnya bermain tanpa striker hingga menyebabkan kesalahan ini disampaikan Agius dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Gagal Curi Poin, Bali United Kalahkan PSIS Semarang 2-0
Kata Agius, timnya banyak menciptakan peluang. Namun lini belakang Bali cukup kuat terutama kiper mereka Aldison Maringa yang melakukan banyak penyelamatan.
"Maringa pemain baik. Dia menggagalkan serangan kami. Jadi saya happy dan bangga dengan pemain saya karena sebetulnya taampil baik. Ini tidak mudah bermain tanpa striker. Meskipun kita punya banyak peluang, tapi menurut saya, Maringa man of the match," ungkapnya.
Agius pun mengucapkan selamat atas kemenangan Bali United. Terlepas dari itu, menurutnya PSIS mengawali laga dengan baik.
Selama 15 menit pertama misalnya, Laskar Mahesa Jenar banyak menguasai bola dan menciptakan pulang.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A14 5G Terjun Bebas, Apa Masih Layak Dibeli di 2024?
Tetapi petaka hadir selepas menit ke-20 sampai menimbulkan penalti yang membuat Bali United unggul.
"Tentang hasil, selamat tiga poin untuk bali, dalam sepak bola tentu ada yang kalah dan menang. Kami memulaai laga dengan baik. Di lima belas menit pertama kami pegang kendali, punya satu dua peluang. Tapi setelah gol penalti kami kehilangan konsentrasi. Tapi di babak pertama saya merasaa main baik," ucap Agius.
Memasuki babak kedua, Agius juga mengakui, Bali menciptakan gol bagus lewat kaki Rasyid.
Baca Juga: Cara Blur Chat di WhatsApp Web untuk Menjaga Privasi dan Pencurian Informasi
