Gilbert Agius Curhat Derita Melatih PSIS Semarang: Pemain Minim, Tak Punya Stadion, Tapi Tembus Papan Atas

photo author
- Senin, 11 Maret 2024 | 15:42 WIB
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius curhat soal banyaknya problem selama melatih.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius curhat soal banyaknya problem selama melatih. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Namun memasuki putaran kedua, tiba-tiba saja ada kabar Jatidiri direnovasi. Otomatis dengan renovasi itu, PSIS harus cari rumah baru untuk memainkan laga kandang.

Sebagai gantinya, PSIS Semarang kini berkandang di Stadion Moch Soebroto Magelang. Hal yang juga pernah dilakukan PSIS, begitu lolos ke Liga 1 karena waktu itu Jatidiri belum bisa digunakan.

Perpindahan ini menurut Agius juga tidak wajar. Sebab, para pemain seakan harus terus mengalami banyak perjalanan.

Bahkan menurut Gilbert Agius, PSIS kini seperti selalu melakukan pertandingan away karena tidak pernah benar-benar main di rumah sendiri.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia 2026, Wahyu Prasetyo dan Adi Satryo Dipanggil Timnas Indonesia

"Kami punya 6 pertandingan sisa. Semuanya kayak main away karna kami tidak main di Jatidiri," ujarnya.

Meski demikian, Agius tetap bangga dengan skuadnya. Selalu kerja keras tiap pertandingan membuat tim kebanggan Kota Semarang itu masih bertahan di papan atas.

"Saya bangga dengan pemain saya. Karena sampai 6 lertandingan sisa ini mereka masih 4 besar. PSIS tidak normal untuk sebuah tim papan atas. Untuk itu kami perlu terus fight sampai akhir. Jika kami masih bisa bertahan di 4 besar, ini akan jadi musim yang luar biasa. Jika tidak bisaa, apa yang bisa kita lakukan. Kita harus tetap bahagia, tapi tetap harus mati-matian menjalani 6 pertandingan sisa ini," ungkap Agius.

Setelah ini PSIS Semarang akan menghadapi Persis Solo pada Kamis 14 Maret 2024.

Meski sudah terjadwal namun PSIS kesulitan mendapatkan venue pertandingan. Meski sudah melakukan berbagai upaya dengan mendatangi berbagai stadion di banyak tempat namun semuanya buntu.

Baca Juga: Gilbert Agius Tak Masalah Pemain PSIS Semarang Dipanggil Timnas U23, Tapi Beri Catatan Serius PSSI

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa panpel telah bekerja keras untuk mencari stadion alternatif supaya suporter PSIS bisa menyaksikan laga PSIS vs Persis.

Namun dengan fakta lapangan yang ada, apabila di Bangkalan tidak dapat dilaksanakan pertandingan juga, maka manajemen dan panpel PSIS akan menyerahkan sepenuhnya ke PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) sebagai operator liga untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis.

"Jika Bangkalan tidak dapat memberi rekomendasi. Kami akan serahkan sepenuhnya ke PT. LIB untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis," ucap Yoyok Sukawi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X