SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengungkapkan bahwa kekalahan timnya atas Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu 17 Maret 2024 disebabkan kelengahan di menit awal.
Dalam pertandingan ini PSIS Semarang kalah 0-2 dari Persis Solo. Dua gol Persis diborong oleh Moussa Sidibe di menit ke-2 dan 22.
"Sangat sulit untuk diterima ketika kalah dalam pertandingan terutama laga derby. Pasti kami kecewa dan sedih untuk hasil ini. Kami memulai pertandingan dengan sangat jelek. 20 menit awal situasinya sangat sulit," ungkap Gilbert usai laga.
Baca Juga: Kandas di Derby Jateng, PSIS Takluk 0-2 dari Persis Solo
Selain itu pelatih asal Malta tersebut juga sempat melakukan rotasi di lini belakang dengan memainkan Barnabas Sobor untuk menggantikan Wahyu Prast yang terkena akumulasi.
Di babak pertama, Gilbert menduetkan Lucas Gama dengan Barnabas Sobor namun nampaknya chemistry keduanya belum terbentuk.
"Lalu di babak kedua permainan sudah sedikit membaik, kami menciptakan peluang," jelasnya.
Atas hasil ini, Gilbert berharap menjadi bahan pembelajaran timnya untuk menatap lima laga sisa di seri reguler.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Semarang Berakhir 20 Maret, saat Mudik Sudah Masuk Kemarau
"Sebagi tim kami menang ataupun kalah selalu bersama-sama. Ketika kami menang, pemain bermain bagus. Ketika kalah, itu tanggung jawab saya, mungkin ada kesalahan sehingga itu menjadi bahan evaluasi kami," ucapnya.
Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 46 poin.
PSIS masih menyisakan lima pertandingan lagi di seri reguler, laga terdekat yakni menghadapi Barito Putera 29 Maret mendatang.
