Baca Juga: Destinasi Wisata Batang Laris Manis: Deswita dan Pantai Ujung Negoro Penuh Pesona
"Tiga sampai empat tahun lalu, tidak ada yang memperhatikan Hulk, tapi kita poles dan sekarang menjadi andalan Timnas, bahkan ditengah banyaknya pemain keturunan di Timnas, dia masih dipanggil pelatih Shin Tae Yong," kata Yoyok.
Artinya, lanjut Yoyok, Hulk sekarang sudah menjadi pemain top karena hampir semua tim Liga 1 minat kepada pemain asli Batang tersebut.
"Saya kembalikan lagi ke anaknya, masih mau di PSIS nggak?, kalau masih, ayo nego. Kalau tidak mau, yasudah itu haknya dia. Kita masih punya pemain-pemain yang siap kita poles menjadi pemain tangguh," katanya.
Jika benar rumor kepindahan Wahyu Prast ke Malut United terwujud, maka sang pemain diprediksi mudah beradaptasi dengan tim Laskar Kie Raha.
Baca Juga: Mulai Arus Balik, Ini Jadwal One Way di Tol Kalikangkung Semarang
Sebab di Malut cukup banyak mantan rekan setim Wahyu Prast di PSIS yang hengkang ke Malut, di antaranya Wawan Febrianto, Hari Nur Yulianto, Aldhilla Ray Redondo, Joko Ribowo, dan Andreas Ado.
Tim pelatih yakni Headcoach Imran Nahumarury dan asisten pelatih Achmad Rezal Octavian juga pernah satu tim dengan Wahyu Prast di PSIS.
Bahkan di era Imran Nahumarury dan Resal Octavian yang sempat jadi caretaker tim selalu mengandalkan Wahyu Prast sebagai pilihan utama di lini belakang.
Di sisi lain, manajemen Mahesa Jenar baru mengumumkan perpanjangan kontrak dua pemain andalannya yaitu Alfeandra Dewangga dan Gali Freitas. Sementara pemain lain yang kabarnya segera diumumkan perpanjangan kontraknya adalah Adi Satryo yang kontraknya juga akan habis musim ini.