PSIS coba bangkit di babak ini.Menit 51, PSIS mendapat peluang lewat Sandy Ferizal, namun tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang Nadeo Argawanita.
Usaha PSIS memperkecil gol akhirnya tercipta di menit 55 lewat Sandy Ferizal. Kali ini tendangannya gagal dihalau kiper Nadeo. Skor berubah menjadi 1-4.
PSIS masih mengancam beberapa menit berselang. Sayang aksi solo run Sudi Abdallah bisa digagalkan bek-bek Borneo. Di sisi lain, kondisi lapangan yang tergenang air membuat laju bola sedikit terhambat.
MenIt 61, pelatih PSIS Gilbert Agius melalukan rotasi di lini serang dengan memasukan Gustavo Souza menggantikan Sudi Abdallah.
Gol, menit 65 PSIS kembali mencetak gol kedua lewat sontekan Joao Ferrari memanfaatkan kemelut di depan gawang Borneo FC. Skor menjadi 2-4.
Kebobolan dua gol beruntun membuat Borneo berbenah. Tim Pesut Etam juga mencoba keluar dari tekanan dengan kembali meningkatkan agresifitas.
Menit 75, Borneo mendapat peluang di depan gawang PSIS. Namun tendangan Peralta masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Laga hampir selesai, PSIS terus melakukan tekanan, namun tidak waspada terhadap serangan balik karena di lini pertahanan minim pemain.
Peralta yang melakukan solo run sendiri berhasil menambah keunggulan Borneo FC menjadi 2-5 sekaligus menutup pertandingan.
Hasil ini semakin menambah berat langkah PSIS untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini, PSIS masih ada di posisi 16 dengan nilai 25 poin dan berpotensi tergusur jika dua tim dibawahnya meraih kemenangan. Adapun tambahan tiga angka membuat Borneo FC sementara naik ke posisi 6 dengan nilai 46 poin.