SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai striker asing PSIS Semarang Sudi Abdallah cedera, Laskar Mahesa Jenar seperti kehilangan keseimbangan tim.
Pasalnya setelah Sudi absen, PSIS jadi sering bermain tanpa ujung tombak.
Sebetulnya PSIS sempat langsung ambil tindakan dengan mendatangkan striker asing baru yakni Evandro Brandao, namun ternyata dia memiliki nasib yang sama karena juga mengalami cedera.
Akhirnya pelatih PSIS Semarang memakai striker lokal yang dia miliki dari Aulia Rahman sampai Wildan Ramdhani. Namun keduanya dinilai suporter belum maksimal.
Baca Juga: Gilbert Agius Sudah Baca Permainan Persib Bandung, Bakal Pasang Strategi Berbeda
Tak kurang akal, Gilbert Agius kemudian mensiasati kosongnya striker ini dengan memasang gelandang bertenaga kuda milik PSIS, Boubakary Diarra saat melawan PSBS Biak.
Diarra dalam laga itu diplot sebagai striker pada 20 menit terakhir. Hasilnya cukup baik karena Diarra mampu merepotkan pertahanan lawan.
Ditanya mengenai strateginya ini, Gilbert mengaku memang mempersiapkan Diarra untuk posisi itu.
"Ya memang itu jadi satu solusi," ungkapnya saat dihubungi, Jumat 13 September 2024.
Namun mesko demikian, Gilbert hal ini membuat Gilbert bimbang karena menurutnya, Diarra lebih dia butuhkan di tengah.
"Saya belum bisa melepasnya di posisi gelandang. Saya lebih membutuhkannya di sana," ungkapnya.
Sementara untuk pemain lokal striker, Gilbert mengaku sudah cukup. Para pemain lokal tersebut baik Aulia maupun Wildan sudah bermain sesuai intruksinya.
"Sudah cukup. Mereka bagus dan memahami instruksi saya," tambahnya.