Stadion Jatidiri Siap Digunakan, PSIS vs Bali United Jadi Ajang Tes Kelayakan

photo author
- Senin, 9 Desember 2024 | 18:41 WIB
Stadion Jatidiri sudah bisa digunakan. Laga PSIS vs Bali United jadi momen untuk mengetes kelayakan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Stadion Jatidiri sudah bisa digunakan. Laga PSIS vs Bali United jadi momen untuk mengetes kelayakan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang dipastikan akan menjamu Bali United di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2024/2025, Rabu 11 Desember 2024. 

Laga ini menjadi momen penting bagi Laskar Mahesa Jenar yang akhirnya pulang ke markas setelah lama menjadi tim musafir.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menyambut antusias kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud promosi wajah Jawa Tengah.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117: Penilaian Pengetahuan Bab 4 - Buku Kurikulum Merdeka

“Secara prinsip, Disporapar mendukung sekali kegiatan ini, apalagi sudah terjadwal. Ini merupakan wajah Jawa Tengah, maka tentu kami suport,” ujar Agung di Semarang pada Senin 9 Desember 2024.

Terkait kondisi Stadion Jatidiri, Agung menjelaskan bahwa stadion tersebut masih dalam tahap renovasi oleh Kementerian PUPR.

Renovasi yang dimulai sejak Januari 2024 itu awalnya dijadwalkan selesai pada November.

Namun, adanya alokasi tambahan pekerjaan sebesar 10 persen membuat penyelesaian diperpanjang hingga 20 Desember.

Baca Juga: Hotel Santika Premiere Semarang Sambut Tahun Baru dengan The Pirates Night, Ada Promo Kamar dan Hiburan Menarik

Meski demikian, stadion sudah dapat digunakan secara fungsional untuk laga PSIS melawan Bali United.

“Insyaallah, tanggal 20 Desember nanti renovasi sudah 100 persen selesai. Walaupun begitu, stadion ini sudah bisa digunakan untuk pertandingan tanggal 11 Desember, dan hal ini sudah mendapat rekomendasi dari pihak-pihak terkait,” jelas Agung.

Agung juga mengimbau panitia dan masyarakat untuk menjaga fasilitas stadion yang telah diperbaiki dan memenuhi standar internasional.

“Kami meminta panitia menjaga aset ini. Kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga kondusivitas, menikmati pertandingan, dan menghindari vandalisme. Aset ini adalah milik kita bersama di Jawa Tengah,” tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X