SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah 10 bulan menjadi tim musafir, PSIS Semarang akhirnya kembali ke Stadion Jatidiri untuk mengarungi laga-laga kandang Liga 1 2024/2025. Kabar ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh legenda klub, Idrus Gunawan.
Idrus Gunawan menilai kembalinya PSIS ke Jatidiri sebagai momentum penting untuk membangkitkan kembali performa tim.
Menurutnya, tampil di markas sendiri akan memberikan keuntungan psikologis bagi para pemain.
"Ini hal yang ditunggu-tunggu. Bermain di rumah sendiri secara mental akan lebih baik, motivasi juga pasti lebih tinggi. Biasanya, dukungan dari suporter di stadion sendiri akan sangat terasa. Suporter Semarang sekarang lebih dewasa, apalagi tampil di Jatidiri yang punya roh bagi PSIS," ungkap Idrus saat dihubungi pada Rabu 4 Desember 2024.
Baca Juga: PSIS Balik Kandang ke Stadion Jatidiri, Harapan Baru untuk Kembalikan Performa
Idrus sendiri sebagai pemain memperkuat PSIS sejak tahun 2002 sampai 2011. Selama tahun-tahun itu, PSIS memang tidak pernah juara, namun memasuki puncak performa.
Puncak performa PSIS saat diperkuat Idrus terjadi medio 2005-2007. Saat itu dia cukup tangguh di lini belakang.
Ketangguhan Idrus ditunjang oleh beberapa nama top di sekelilingnya mulai dari Maman Abdurahman, Foffe Kamara, Zoubairo sampai Harri Salisburi.
Semua masa gemilang itu Idrus lalu tatkala PSIS berkandang di Stadion Jatidiri. Tak heran, sebagai pemain yang pernah merasakan masa kejayaan di Jatidir, Idrus berharap Laskar Mahesa Jenar saat ini merasakan hal yang sama.
Baca Juga: Besok Sebagian Jawa Tengah Berpotensi Cuaca Ekstrem! Cek Daerah Mana Saja
Oleh karena itu dia optimis dengan dukungan fasilitas baru di Stadion Jatidiri, PSIS akan mampu menunjukkan strategi permainan yang lebih optimal.
Selain itu, Idrus menyebut stadion yang kini lebih modern akan memberikan keunggulan tambahan bagi tim, baik secara teknis maupun mental.
"Jatidiri bukan main-main lagi sekarang. Dengan fasilitas yang lebih baik, harapannya PSIS juga bisa tampil lebih baik dari sebelumnya. Kalau di laga pertama bisa menang, itu akan membuat lawan-lawan berikutnya merasa tertekan secara mental," tambahnya.
Meski perjalanan di Liga 1 penuh dinamika, Idrus tetap yakin PSIS memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen.
