AYOSEMARANG.COM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah pada 5 Desember 2024.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, fenomena ini dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Yoga menjelaskan, fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh berbagai faktor meteorologi. Salah satu penyebab utamanya adalah aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 4.
Kondisi ini meningkatkan pembentukan awan konvektif yang memicu hujan lebat di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Siswa SMK di Semarang Berbeda-beda, Polda Jateng Sebut Dinamika Penyelidikan
Selain itu, pola siklonik yang terdeteksi di perairan barat Kalimantan dan Samudera Hindia barat daya Sumatra turut memengaruhi pembentukan daerah pertemuan massa udara dan belokan angin.
"Kelembapan udara yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer juga memperbesar potensi terbentuknya awan hujan," jelas Yoga.
Kombinasi faktor tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang labil, sehingga meningkatkan risiko cuaca ekstrem.
Imbauan kepada Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Kedungmundu Semarang, Lansia Tewas Ditabrak Pengendara Motor
Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan dampak serius seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, hingga sambaran petir.
Daerah Terdampak