SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Cuaca di Kota Semarang ternyata cukup panas belakangan ini. Sinar matahari pun cukup terik dan menyengat.
Bahkan pada Sabtu 31 Agustus 2024 lalu, suhu di Kota Semarang mencapai 36,6 derajat celcius.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan puncak musim kemarau pada bulan Juli dan Agustus sudah terlewat. Namun saat ini ada gerak semu matahari dari Utara ke Selatan.
Baca Juga: Rektor Undip Minta Kasus dr Aulia Risma Jangan Dilebih-lebihkan: Setop, Sudah cukup!
"Karena kondisi kemarau, radiasi matahari bisa langsung ke bumi itu, yang membuat akhir-akhir ini atau bahkan sejak Juli-Agustus cuaca akan terasa panas. Suhu tercatat tertinggi tanggal 31 Agustus, hari Sabtu 36,6 derajat celcius. Di awal September ini kisaran 33-34 derajat celcius," kata Yoga di kampus UIN Walisongo, Kamis 5 September 2024.
Lalu Yoga menerangkan alasan panas tak lain karena adanya pergerakan matahari.
"Kemudian kenapa panas? Ada pergerakan matahari, bergerak dari belahan bumi Utara ke Selatan," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Bikin Tersinggung, Warga Mijen Semarang Tewas Dikeroyok
Meski demikian, Yoga mengonfirmasi saat ini bukan merupakan puncak suhu maksimum. Sebab dari catatan 30 tahun sejak 1990-2020 suhu tertinggi ada di bulan Oktober.
Sementara berkaca pada fenomena ini, Yoga mencontohkan tahun 2015 dimana saat itu suhu di Kota Semarang mencapai 39,5 derajat celcius.
"Tanggal 23 September nanti matahari tepat di Katulistiwa. Pada Oktober sekitar tanggal 9-12 posisi tepat di wilayah segaris Lintang Jateng. Makanya di kami tercatat puncak suhu maksimum tertinggi di bulan Oktober. Pernah capai 39,5 derajat celcius di Oktober 2015," tegasnya.