Minibus Tertemper Kereta di Jalur Alastua Semarang, Lima Orang Luka-Luka

photo author
- Selasa, 3 September 2024 | 17:58 WIB
Polisi saat mengevakuasi minibus yang tertemper kereta di lintasan Alastua Semarang. (Istimewa)
Polisi saat mengevakuasi minibus yang tertemper kereta di lintasan Alastua Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan KA no 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya - Semarang - Jakarta Gambir tertemper minibus pada hari ini, Selasa, 3 September 2024.

Kata Franoto, minibus itu tertemper di perlintasan tidak terjaga yang terletak di km 1+7, jalur hilir antara Alastua dan Semarang Tawang, pukul 12.10 WIB.

Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan semboyan 35 berulang kali untuk memberikan peringatan. Namun, kecelakaan tetap tidak dapat dihindari.

Setelah kejadian, kereta api segera berhenti untuk dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP).

Baca Juga: Bali Starling: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 70 Kurikulum Merdeka, Worksheet 1.25

Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bahwa tidak ada kerusakan , KA Argo Bromo Anggrek melanjutkan perjalanan dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pada pukul 12.17 WIB atau mengalami kelambatan 3 menit .

"Pemeriksaan lanjutan oleh petugas sarana di Stasiun Semarang Tawang juga menyatakan bahwa kereta api dalam kondisi baik dan dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 12.20 WIB," paparnya.

Akibat kecelakaan ini menyebabkan lima orang penumpang minibus mengalami luka ringan yang selanjutnya ditangani oleh Polsek Semarang Timur.

"Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambahnya.

Baca Juga: Calon Gubernur Jateng Ada yang Eks Polisi, Kapolda Minta Netralitas Anggota

KAI Daop 4 Semarang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalulintas saat melintas di perlintasan kereta api, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga, pengendara wajib berhenti sejenak, tengok kanan kiri, pastikan jalan aman setelah yakin aman baru boleh melintas.

"KAI bersama semua stakeholder rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di perlintasan sebidang KA demi terjaga keselamatan bersama," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X