Seakan Sudah Tidak Percaya Lagi, Dua Kelompok Suporter PSIS Tolak Hadir di Sarasehan Bersama Yoyok Sukawi

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 17:54 WIB
Sarasehan PSIS Semarang yang disiarkan secara live karena dua suproter menolak hadir. (Youtube PSIS)
Sarasehan PSIS Semarang yang disiarkan secara live karena dua suproter menolak hadir. (Youtube PSIS)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Manajemen PSIS Semarang menggelar sarasehan bersama suporter di Hotel UTC, Rabu 22 Januari 2025 sore.

Namun seakan sudah tidak dipercaya lagi, dua kelompok suporter PSIS Semarang yakni Panser Biru dan Snex tidak ada yang hadir.

Panser Biru misalnya menyatakan diri tidak hadir dalam sarasehan meskipun sudah diundang secara resmi. Snex pun demikian meskipun kelompok suporter yang menghuni tribun utara itu sempat memberi kabar.

Dengan tidak hadirnya DPP Panser Biru dan Snex pada Rabu sore itu manajemen PSIS yang diwakili langsung oleh Yoyok Sukawi selaku CEO beserta jajaran akhirnya mengadakan live di sosial media untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari fans PSIS.

Baca Juga: Dari Yuslam Samihardja Sampai Elang Sumambar, Kiprah Dokter PSIS Semarang yang Heroik dan Penuh Loyalitas

Dalam live tersebut, banyak dibahas terkait beberapa hal seperti masalah saham PSIS mau pun masalah teknis terkait PSIS yang belum mendapatkan hasil positif di kompetisi BRI Liga 1 2024/25.

Snex yang tidak hadir mengirim surat balasan atas undangan manajemen PSIS melalui surat 004/PP-SNEX/I/2025.

Dalam surat tersebut, pihak PP Snex mengatakan bahwa pengurus belum sanggup untuk datang karena beberapa hal seperti masalah penjadwalan dan penyertaan undangan kepada korkel, korwil, dan korcab Snex.

Pihak PP Snex juga meminta sarasehan dijadwalkan ulang kedepannya.

Baca Juga: Dilanda Banyak Banjir dan Longsor, DPRD Jateng Minta Pemetaan Mitigasi Rawan Bencana agar Lebih Siap

"Kami mohon maaf kepada manajemen PSIS Semarang dan kami meminta untuk menjadwalkan ulang agenda sarasehan tersebut," bunyi surat dari Snex yang ditandatangi oleh Nur Yahya selaku ketua umum dalam keterangan Kamis 23 Januari 2025.

Juru bicara Manajemen PSIS, Irawan Yuswono, pihak manajemen menghormati keputusan tersebut.

Namun di lain sisi manajemen PSIS juga menyangkan keputusan dari DPP Panser Biru karena sarasehan bisa untuk ruang komunikasi dan dialog demi kebaikan PSIS.

"Kami menghormati keputusan dari DPP Panser Biru yang tidak datang, namun kami menyayangkan karena sarasehan ini bisa menjadi ruang dialog dan ruang diskusi di tengah permasalahan yang ada," ujar Irawan Yuswono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X