SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tim medis PSIS Semarang mendapat banyak tepuk tangan alias pujian dari warganet karena aksinya saat pertandingan melawan Persis Solo, Senin 20 Januari 2025.
Ketika memasuki babak kedua, salah seorang pemain Persis Sutanto Tan tengkurap di lapangan sambil memegangi kepalanya.
Ternyata usai berduel dengan pemain PSIS, Sudi Abdalah, kapten Laskar Samber Nyawa itu mendapati kepalanya bocor.
Tim medis PSIS yang berada di dekat Sutanto Tan karena kebetulan habis merawat pemain PSIS langsung tanggap.
Momen penting tersebut juga diunggah Persis Solo di akun instagram resmi mereka yakni @persissoloofficial pada Selasa 21 Januari 2025.
Baca Juga: Ide Jualan Tanaman Hias, Pilih Jenis Ini agar Bisa Cuan hingga Jutaan Rupiah
Dalam postingannya, tim Persis menuliskan sepakbola adalah alat pemersatu.
"PERSIS mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada tim medis PSIS, atas respon cepat dan kesediaan untuk memberi penanganan kepada Sutanto Tan saat ada insiden di lapangan. Semoga persaudaraan kedua tim bisa dirayakan dengan lebih semarak di pertemuan selanjutnya," tulis akun resmi Persis Solo tersebut.
Dokter tim PSIS Semarang, Radhityo Haryo Yudhanto saat dihubungi menceritakan kronologis kejadian tersebut.
"Awalnya saya bersama Mas Dodik Oktavian (fisiopterapi PSIS) membantu perawatan Faqih di tepi lapangan, terus pas mau balik ke bench terjadi benturn Sudi Abdallah dan Sutanto Tan," ungkapnya.
Baca Juga: Utang Rp 45 Miliar, Yoyok Sukawi Jual Saham PSIS Semarang ke Investor Baru?
Radhityo menuturkan saat itu dia melihat Sutanto Tan masih coba berdiri setelah benturan tersebut. Hanya saja kapten Persis itu terlihat sempoyongan.
"Tak lihat kepalanya berdarah, Dodik juga lihat, lalu saya bilang ayo masuk saja sambil nunggu instruksi wasit, akhirnya masuk, wasit juga bilang berdarah," sambungnya.
Kemudian Radhit menambahkan aksi tanggap itu dia lakukan karena khawatir dengan kondisi pemain tersebut. Ia coba memberikan penanganan pertama sambil menunggu tim medis Persis Solo tiba.