SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Persiapan pemain PSIS Semarang jelang lawan Dewa United dijalankan penuh oleh Sudi Abdalah. Sudi yang merupakan striker PSIS dan pada laga melawan PSBS Biak mencetak satu gol, berambisi mengulangnya kembali.
Hal ini disampaikan Sudi Abdallah dalam latihan PSIS Semarang, Sabtu 1 Februari 2025 di Lapangan Wisesa Mranggen. Sebelumnya Sudi mengomentari golnya kemarin. Menurutnya gol itu memberikan dia letupan motivasi dan berkah tersendiri setelah cedera panjang yang dia alami.
"Bisa cetak gol untuk PSIS itu membuat saya lebih baik, menjadi kepuasan tersendiri karena cedera merupakan momen yang berat jadi dengan kerja keras (bisa cetak gol). Hal yang bagus bagi seorang striker," ungkapnya.
Maka dari itu, Sudi berharap, tren positif itu terus berlanjut. Apalagi PSIS Semarang akan menjalani laga kandang tiga kali berturut-turut. Jika sukses menyapu bersih torehan 9 poin, bukan tak mungkin tim akan naik ke papan tengah.
"Tentunya kami tak mau kehilangan poin. Kami ingin membuat fans senang, membawa lambang PSIS dengan bangga. Kami ingin mengamankan sembilan poin di tiga laga home nanti," tegasnya.
Baca Juga: Pulang ke Omah Minggir: Penegasan Romantisme Jogja dengan Kuliner Tradisional di Pinggir Sawah
Target tiga poin pun diusung jelang jumpa Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 21 yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang pada Senin 3 Februari 2025 nanti. Selain kemenangan, Sudi juga ingin terus menjaga performa dan membantu PSIS memperbaiki posisi klasemen.
"Seperti yang pernah kusampaikan bahwa aku ingin comeback untuk membawa tim ini terus meraih kemenangan kemudian kembali mencetak gol. Target kedepan yang pasti membawa tim ini meraih kemenangan dan terus memperbaiki posisi di papan klasemen," kata Sudi.
Tidak hanya Sudi, Joao Ferrari pun menyatakan sudah melakukan persiapan untuk membendung trio penyerang Dewa United.
Menurut Ferrari, pemain seperti Alex Martin, Marukawa dan Egy sejauh ini membuat Dewa United jadi tim yang cukup menakutkan. Belum di lini tengah juga ditopang oleh Ricky Kambuaya. Saat ini mereka salah satu yang terbaik di Liga Indonesia karena masing-masing punya karakter yang kuat.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan PSIS Semarang Februari 2025, Lawan 3 Tim Berat di Statidon Jatidiri
Namun Ferarri mengaku sudah banyak belajar terutama dari pertemuan awal di putaran pertama lalu.
"Saya pikir ketiga pemain ini memang harus diwaspadai. Kami mempelajari mereka setelah melewati pertemuan pertama. Tetapi kami juga sudah persiapan khusus dengan memperbanyak latihan strenght. Kami kini lebih kuat. Jadi kita lihat, saya pikir akan terjadi duel yang menarik," pungkasnya.