Kombinasi Gali Freitas dan Gustavo Souza mentok hanya mencapai kotak penalti. Setelah itu satu shooting pun tidak sanggup mereka lakukan. Terlebih pada Septian David juga yang kepayahan dalam menguasai bola.
Di menit ke-73, PSIS menambah daya gedor dengan memasukan Wildan Ramadhan yang menggantikan Rahmat Syawal.
Memasuki menit ke-92, PSIS Semarang mendapat peluang melalui Gali Freitas lewat tendangan bebas.
Gali mengeksekusi bola dan membuat kemelut. Bola sempat muntah keluar didapat Ridho Syuhada namun pemain binaan akademi PSIS itu malah kecolongan oleh para pemain Persebaya dan serangan balik.
Bola kemudian dikuasai oleh Oktafianus Fernando. Ada 5 pemain Persebaya yang tinggal berhadapan dengan kiper, namun Oktafianus yang pernah bermain untuk PSIS itu shootingannya melenceng.
Baca Juga: Wagub Jateng Minta Program Satu OPD Satu Desa Binaan Tetap Jalan
PSIS memulai ulang dan melakukan serangan balik. Di pojok lapangan ada Gali dan Riyan yang melakukan kombinasi. Riyan dari sudut sempit menyempatkan crossing namun begitu bola sampai kotak penalti, Gustavo Souza tak sempurna menerima bola karena diganggu oleh Ernando.
Tetapi, bola liar jatuh di kaki Septian David. Kapten PSIS itu memperbaiki kesalahannya saat lawan Persija ketika gagal mengeksekusi peluang emas, dan lewat sudut sempit, David menceploskan gol di menit ke-94.
Gol Septian David membuat semua pemain besorak-sorai karena PSIS berhasil menyamakan kedudukan karena skor akhir 1-1. Dengan hasil ini PSIS berhasil mencuri poin dari Persebaya.