SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengakui bahwa timnya bermain buruk dalam laga melawan Borneo FC, Jumat 25 April 2025.
Dalam pertandingan ini, PSIS Semarang kalah dengan skor 2-5 oleh Borneo FC.
Borneo FC unggul lebih dulu di menit ke-9 oleh Peralta, lalu menit ke-19 oleh Berguinho, kemudian diperbesar oleh Ronaldo di menit ke-40, ditambah penalti Habibi di menit ke-47. Peralta kembali menambah keunggulan di menit ke-96.
PSIS Semarang sendiri sempat memperkecil kedudukan di menit ke-54 melalui Ferizal dan Ferarri di menit ke-66.
Baca Juga: Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi dan Kepedulian Lintas Iman di Jateng
Gilbery menuturkan bahwa timnya memulai babak pertama dengan buruk dengan kebobolan di menit-menit awal.
"Kami banyak melakukan kesalahan di babak pertama sehingga mudah kebobolan," ungkapnya seusai laga.
Memasuki babak kedua, Gilbert menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tampil lebih berani.
Hasilnya PSIS bisa memperkecil kedudukan, namun itu tidak membantu tim terhindar dari kekalahan.
Terlepas dari itu, Gilbert paham bahwa hasil ini membuat semua orang kecewa dan marah.
Baca Juga: Hancur Lebur di Kandang, PSIS Kalah 2-5 dari Borneo FC
Pemain PSIS, lanjut Gilbert, tidak hanya bermain untuk tim tetapi juga membawa nama kota.
"Saya pikir pemain dan semua tim harus mempertanggungjawabkan hasil. Saya paham, hasil ini membuat kecewa kita semua," sambungnya.
Selain itu Gilbert meyakinkan bahwa PSIS masih bisa bertahan di Liga 1. Menurutnya secara perhitungan matematis, kans PSIS untuk lolos masih besar.