SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu menyinggung keputusaannya dalam melakukan pergantian pemain saat laga melawan Persiba Balikpapan di Stadion Jatidiri, Sabtu 27 September 2025.
Dalam pertandingan ini PSIS Semarang dikalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 1-2.
Gol PSIS Semarang tercipta lewat Dani Sormin di menit ke-23. Kemudian Persiba membalikan keadaan dengan gol Takumu di menit ke-83, lalu penalti di menit ke-88.
Perkataan Kahudi mungkin relevan dengan yang terjadi di lapangan. Di babak kedua ketika PSIS Semarang sudah mengendorkan serangan, Kahudi tidak memperkuat lini tengahnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Terpuruk di Dasar Klasemen Tanpa Poin, Terancam Degradasi ke Liga 3
Dia menarik beberapa pemain berkarakter breaker yang kokoh dalam menjaga bola seperti Safna Delfi dan Zico dengan pemain bertipikal penyerang seperti Michael dan Darel Valentino. Sementara Madilesa tetap dipertahankan.
Memang ada Reiva yang sudah masuk sejak babak pertama. Namun pemain PSIS sejak musim lalu tersebut tidak cukup kuat untuk bertahan sendiri.
Darel dalam hal ini tidak salah dimasukan, namun sebagai pemain yang berkarakter nomor 10 itu tidak cukup tangguh untuk bertahan di tengah peningkatan intensitas permainan Persiba.
Sementara di posisi striker Camilo Sanchez dimasukan untuk menggantikan Amir Hamzah. Pergantian ini memang tidak salah, sebab beberapa waktu sebelum kebobolan dua gol, PSIS Semarang banyak menciptakan peluang yang gagal dikonversi.
Baca Juga: Latihan Padanan Kata Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 132 Kurikulum Merdeka
Barangkali, Kahudi berharap Camilo bisa cetak gol dan menambah daya dobrak. Namun kelemahannya, Camilo tidak bisa melakukan pressing sebaik Amir. Alhasil pemain Persiba banyak melepaskan umpan-umpan direct dan memenangkan duel di sepertiga lapangan.
Kahudi Wahyu dalam jumpa pers usai pertandingan secara tidak langsung mengakui bahwa pergantian pemain yang dia lakukan kurang pas.
Dalam kesempatan itu Kahudi mengungkapkan bahwa pergantian pemain yang dia lakukan untuk lebih menambah motivasi namun tidak sesuai harapan.
"Harapan saya memasukkan pemain pengganti harusnya menambah daya motivasi yang lain, tapi memang hasil akhir kita harus kalah," ucapnya.
