PSIS Semarang Fokus Perbaiki Pertahanan Jelang Lawan Persela Lamongan

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:32 WIB
Pemain PSIS Semarang saat melawan Deltras Sidoarjo. Mahesa Jenar akan melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat 31 Oktober 2025.  (Instagram/psisfcofficial)
Pemain PSIS Semarang saat melawan Deltras Sidoarjo. Mahesa Jenar akan melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat 31 Oktober 2025. (Instagram/psisfcofficial)

AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang menuntaskan sesi latihan terakhir di Lapangan Arhanud, Rabu 29 Oktober 2025 sore, sebagai persiapan menghadapi laga tandang melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang itu dipindahkan ke Stadion Surajaya Lamongan dan akan digelar pada, Jumat 31 Oktober 2025.

Pelatih PSIS, Ega Raka Ghalih, mengungkapkan timnya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi gaya bermain Persela yang dikenal agresif.

“Persela punya karakter permainan yang agresif, mirip dengan tim-tim Jawa Timur lainnya seperti Deltras FC Sidoarjo yang sebelumnya sudah kami hadapi,” ujar Ega usai sesi latihan.

Menurut Ega, PSIS masih memiliki beberapa catatan penting yang perlu dibenahi, terutama dalam menjaga konsentrasi sejak menit awal pertandingan.

“Evaluasi kami, berdasarkan data statistik, PSIS kerap kebobolan di babak pertama. Selain itu, jarak waktu antara gol pertama dan kedua dari lawan sering kali terlalu berdekatan. Hal ini terjadi saat menghadapi Persiku, PSS Sleman, dan Deltras,” paparnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya fokus dan disiplin di setiap lini agar para pemain bisa mengantisipasi peluang lawan dengan lebih baik.

“Kami berharap para pemain bisa konsisten menerapkan apa yang sudah kami latih,” tegasnya.

Dalam laga kontra Persela nanti, PSIS akan menitikberatkan pada pertahanan yang lebih rapat serta transisi menyerang yang cepat melalui skema serangan balik.

“Pertahanan harus lebih compact, sementara serangan perlu lebih tajam. Kami sudah melakukan simulasi di area penetrasi untuk memperkuat skema itu,” ungkap mantan pelatih PSBS Biak tersebut.

Ega menambahkan, kecepatan para pemain menjadi senjata utama PSIS dalam menghadapi tekanan Persela.

“Kecepatan pemain akan kami manfaatkan semaksimal mungkin. Saat lawan menekan, kami harus bisa melakukan counter-attack cepat untuk menciptakan peluang,” tutupnya.

Dengan fokus pada pertahanan solid dan serangan balik cepat, PSIS bertekad mencuri poin di kandang Persela sekaligus memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X