Di tempat yang sama, perwakilan Aksi Kamisan, Munif, menyampaikan kolaborasi bersama supporter Semarang ini sebagai bentuk perlawanan atas tindakan represif aparat kepolisian.
Maka dari itu, Aksi Kamisan bakal mengawal peristiwa penembakan gas air mata hingga penembakan peluru karet ini ke Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
“Kita merespon tindakan represif aparat, sepakat sama-sama merupakan korban kekerasan Negara. Kita akan bangun kekuatan bersama,” kata Munif. (*)