SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Suporter PSIS Semarang mengepung Stadion Jatidiri usai pertandingan lawan Malut United, Minggu 22 Desember 2024.
Dalam pertandingan ini, PSIS Semarang kalah 1-3 oleh Malut United.
Pengepungan suporter terjadi di pintu barat, dan timur atau tepat di pintu VVIP. Mereka mengepung sambil menyanyikan, "Yoyok ngapusi (berbohong)....".
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Hadapi Malut United, Laga Penuh Gengsi Hadapi Eks Rekan Setim
Tidak hanya mengepung, suporter juga sempat menghidupkan flare dan petasan. Petasan itu diarahkan ke dinding Stadion Jatidiri.
Dari ujaran yang disampaikan beberapa suporter, mereka meminta CEO Yoyok Sukawi untuk menemui mereka.
"Jare sing ndue PSIS nemoni suporter ra wani (Katanya yang punya PSIS. Menemui suporter tidak berani)," kata salah seorang suporter.
Aksi protes ini sebetulnya tidak hanya dilakukan di luar gerbang, melainkan ketika pertandingan.
Baca Juga: PSIS Semarang Dibanned FIFA, Belum Lunasi Gaji Pemain Asing dari 2021
Saat pertandingan berlangsung, suporter di dalam stadion menyanyikam yel-yel ejekan kepada Yoyok Sukawi serta menampilkan beberapa banner tulisan yang berbunyi, "Tinggalkan daripada memalukan."
Sedangkan akibat pengepungan dan penyalaan petasan, beberapa penonton sempat panik dan mengamankan diri untuk masuk ke stadion.
Dalam pertandingan sendiri, PSIS sudah ketinggalan di babak pertama lewat gol Valentino Erlangga di menit ke-12. Lalu Adorno di menit ke-47.
Di babak kedua, PSIS sempat menyamakan kedudukan di menit ke-80 oleh Wildan Ramadhan. Namun ketika asyik menyerang, PSIS malah kembali kebobolan oleh Correa di menit ke-94. (*)