SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang mulai mematangkan strategi menghadapi laga tandang melawan Persipal Palu pada pekan kelima Championship 2025/2026, yang akan berlangsung, Sabtu 11 Oktober 2025.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut kini menitikberatkan latihan pada penyempurnaan penyelesaian akhir—aspek yang dinilai masih menjadi kelemahan dalam beberapa laga terakhir.
Caretaker PSIS, Ega Raka Galih, mengungkapkan bahwa timnya saat ini berfokus menyeimbangkan pola permainan antara menyerang dan bertahan.
Baca Juga: Daftar Kenaikan UMP Jawa Tengah dalam 6 Tahun Terakhir, Cuma Naik Tipis
“Dua hari ini kami fokus latihan attacking dan defending untuk menghadapi Persipal nanti,” ujar Ega usai sesi latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, Kamis 9 Oktober 2025.
Meski tampil dominan saat menghadapi Barito Putera pada laga sebelumnya, PSIS gagal mengonversi sejumlah peluang menjadi gol. Kondisi itu membuat lini depan mendapat perhatian serius dari staf pelatih.
“Finishing touch masih jadi catatan kami. Banyak peluang tercipta tapi belum berbuah gol. Karena itu kami terus matangkan penyelesaian akhir di sesi latihan,” jelas pelatih muda tersebut.
Terkait kondisi skuad, Ega memastikan seluruh pemain dalam kondisi bugar, termasuk Camilo Sanchez yang sudah kembali berlatih penuh bersama tim.
Baca Juga: Prediksi UMK Kota Semarang 2026 Naik Jadi Rp3,67 Juta, Ini Simulasi Perhitungannya
“Alhamdulillah semua pemain siap. Camilo juga sudah bergabung latihan normal, tentu jadi kabar baik untuk lini depan kami. Sementara Rizki Darmawan masih kami pantau kondisinya karena sempat mengalami benturan,” tuturnya.
Pada laga sebelumnya, Ega juga memberi kesempatan tampil bagi beberapa rekrutan baru seperti Ade Ivan, Delvin Rumbino, Habil Akbar, dan Marko Ivanovic. Menurutnya, kehadiran mereka membawa energi positif bagi dinamika permainan tim.
Ade Ivan tampil menonjol dengan sejumlah aksi penetrasi berbahaya dari sisi sayap. Ega berharap performa agresif tersebut bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya.
“Kami ingin permainan lebih progresif, berani menusuk dan mengambil risiko. Para pemain baru seperti Ade, Delvin, Habil, dan Marko membuat tim lebih dalam dan kompetitif,” pungkasnya.