psis

Derby Jateng Panas! Alasan Laga Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang Digelar Tanpa Penonton

Selasa, 4 November 2025 | 10:59 WIB
Stadion Jatidiri dipastikan tanpa penonton saat pertandingan kendal Tornado FC vs PSIS Semarang. (ligaindonesiabaru.com)

AYOSEMARANG.COM -- Pertandingan derby Jawa Tengah antara Kendal Tornado FC melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, dipastikan digelar tanpa penonton.

Laga yang menjadi bagian dari putaran pertama Pegadaian Championship 2025/2026 itu dijadwalkan berlangsung, Jumat 7 November 2025, sore.

Keputusan tersebut diambil oleh aparat kepolisian setelah melakukan evaluasi terkait potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan Maut di Pedurungan Semarang

Kasat Intel Polrestabes Semarang, Kompol Rohmadi Hartono, menyebut laga ini masih memiliki risiko tinggi terjadinya bentrokan antarsuporter.

“Ya tentu, laga Tornado FC lawan PSIS Semarang tanpa penonton, karena sangat riskan terjadi kericuhan," ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Selasa 4 November 2025.

Menurutnya, keputusan itu juga mempertimbangkan situasi internal di tubuh suporter PSIS Semarang yang hingga kini masih belum sepenuhnya kondusif.

Masalah antara sebagian suporter dengan manajemen PSIS disebut masih belum terselesaikan.

“Intinya suporter Semarang masih mempunyai masalah yang belum selesai dengan manajemen PSIS. Ketika nanti Tornado menggunakan penonton, mereka (suporter PSIS) akan antusias nonton. Namun hanya untuk mempermalukan PSIS, dalam arti didalam yang ditakutkan akan membuat kericuhan. Disitulah kerawanan," katanya.

Baca Juga: Patung Bima dan Srikandi Berdiri di Jalan Pahlawan Semarang, Warganet Pertanyakan Manfaatnya

Meski laga berlangsung tanpa penonton, aparat tetap menyiagakan pengamanan maksimal di sekitar area stadion. Fokus utama pengawasan adalah mencegah aksi massa yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.

“Kita akan tetap maksimalkan personel untuk, kita siagakan di luar stadion. Kerawanannya adalah akan ada aksi boikot atau unjuk rasa seperti itu," sambungnya.

Kompol Rohmadi juga mengimbau masyarakat, terutama para pendukung kedua tim, agar tidak datang ke stadion tanpa adanya pengumuman resmi dari pihak penyelenggara.

“Kami berharap masyarakat kota semarang khususnya yang berniat menonton pertandingan sepak bola. Kalau tifak ada pengumuman resmi tanpa penonton jangan untuk hadir. Ketika nanti diumumkan ada penonton, kalau niatnya hanya untuk ricuh mending jangan datang," pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini