GIANYAR, AYOSEMARANG.COM – PSIS Semarang menelan kekalahan ketujuh di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022. Hasil minor ini membuat posisi Mahesa Jenar kian terdesak di klasemen sementara.
Kalah 1-2 dari Madura United di pekan ke-21 menjadi hasil yang pahit harus diterima Wallace Costa dan kawan-kawan.
Klasemen sementara Mahesa Jenar berada di posisi ketujuh, gagal menggeser Persija Jakarta di tangga keenam dengan poin 32.
Baca Juga: Chord Gitar Mudah Saja dari Sheila On 7, Intro F, Aku Berjalan Menyusuri Malam
Mengoleksi 31 angka, posisi PSIS semakin terdesak di klasemen sementara dengan tim Borneo FC yang baru bertanding pada Sabtu 29 Januari 2022 lawan Bali United.
Tak hanya dengan Borneo FC, jumlah poin PSIS pun juga semakin didekati Persita Tangerang dan PSS Sleman dengan masing-masing 25 poin.
Dibutuhkan kerja keras untuk laga PSIS selanjutnya untuk menambah poin demi poin agar bisa bertahan di papan atas klasemen sementara.
Menurut pelatih Dragan Djukanovic, PSIS gagal mengendalikan menit-menit awal pertandingan, bahkan menurutnya sampai 30 menit babak pertama.
"Kami kehilangan pertandingan di menit-menit awal. Meski akhirnya sempat bisa mencetak gol, namun kami tidak bisa membalikan keadaan," ucapnya pada jumpa pers setelah pertandingan.
Selain itu, Dragan juga tidak menampik bahwa kehilangan Alfreanda Dewangga dan Arhan Pratama mempengaruhi tim. Namun itu bukan masalah berarti untuknya.
"Itu bukan masalah. Seharusnya banyak pemain yang bisa menggantikan. Kami harus perbaiki menyalitas pemain," ucapnya.
Baca Juga: Digelar Dua Putaran, Terpilih 7 Anggota Exco Asprov PSSI Jateng. Ini Daftarnya!
Kemudian untuk adanya akumulasi kartu kuning pada beberapa pemain PSIS, Dragan mengulang pernyataan pada jumpa pers sebelumnya bahwa wasit Indonesia begitu mudah sekali memberikan kartu kuning.