GIANYAR, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang mendapat hasil pahit kala melawan Madura United dalam pekan ke-21 BRI liga 1, Jumat 22 Januari 2022.
Dalam pertandingan ini, PSIS Semarang harus menelan kekalahan 1-2 meskipun sempat ada harapan ketika Chevaughn Walsh memperkecil keadaan.
PSIS Semarang tertinggal dua gol di menit-menit awal. Yakni pada menit ke-14 lewat Renan Silva dan Beto Goncalves pada menit ke-17.
Dua gol di menit awal tadi juga tak lepas dari perhatian pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Indonesia Tinggi, Ini Himbauan Jokowi
Menurut Dragan, PSIS gagal mengendalikan menit-menit awal pertandingan, bahkan menurutnya sampai 30 menit babak pertama.
"Kami kehilangan pertandingan di menit-menit awal. Meski akhirnya sempat bisa mencetak gol, namun kami tidak bisa membalikan keadaan," ucapnya pada jumpa pers setelah pertandingan.
Selain itu, Dragan juga tidak menampik bahwa kehilangan Alfreanda Dewangga dan Arhan Pratama mempengaruhi tim. Namun itu bukan masalah berarti untuknya.
"Itu bukan masalah. Seharusnya banyak pemain yang bisa menggantikan. Kami harus perbaiki menyalitas pemain," ucapnya.
Baca Juga: DOR!! Ledakan Terjadi di Grobogan, 1 Orang Luka Dibawa ke Rumah Sakit
Kemudian untuk adanya akumulasi kartu kuning pada beberapa pemain PSIS, Dragan mengulang pernyataan pada jumpa pers sebelumnya bahwa wasit Indonesia begitu mudah sekali memberikan kartu kuning.
Misalnya seperti Finky Pasamba, menurut Dragan, Finky baru melakukan satu kali pelanggaran. Namun wasit sudah memberikan kartu kuning.
Untuk pertandingan selanjutnya, banyak hal yang harus diperbaiki oleh Dragan khususnya mentalitas pemain.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 29 Januari 2022, Awas Kelewatan Item Menarik