psis

(POKOKMEN PSIS) Pelatih Sukses di PSIS Semarang, Dari Sartono Anwar Sampai Subangkit yang Bawa Lolos Liga 1

Rabu, 2 Maret 2022 | 20:23 WIB
Sartono Anwar sempat jadi pelatih sukses yang membawa PSIS Semarang juara di tahun 1987. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)



SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Prestasi PSIS Semarang selain tidak luput dari peran para pemainnya juga tidak lepas dari sang juru racik atau pelatih.

Pada masa-masa tertentu, PSIS Semarang pernah jadi satu tim yang berada di puncak dan mengangkat trofi.

Dalam masa-masa puncak itu, para pelatih inilah yang punya peran penting dalam membawa Laskar Mahesa Jenar meraih juara.

Baca Juga: Viral Video Maling Motor Terekam CCTV di Solo, Bawa Kabur Motor Matic

Ayosemarang.com memilih pelatih PSIS Semarang yang sukses dan memberikan trofi.

1. Sartono Anwar

Cerita tentang Sartono Anwar dan memori emas bersama PSIS Semarang sudah tidak diragukan lagi pasti di alamatkan pada tahun 1987.

Di tahun itu Sartono Anwar berhasil membawa juara Laskar Mahesa Jenar di Kompetisi Perserikatan.

Satu pertandingan yang mencatat sejarah itu adalah ketika melawan Persebaya Surabaya di laga final.

Tim asuhan Sartono Anwar itu menang denga  skor 1-0 lewat gol Syaiful Amri.

Baca Juga: Giat Pemeriksaan Kelengkapan Senjata, Polres Kendal Temukan 2 Senpi Rusak

2.Edy Paryono

Pelatih sukses selanjutnya adalah Edy Paryono.

Pelatih kelahiran Semarang 14 Juli 1954 itu disebut menyamai capaian Sartono Anwar dengan mengantarkan Mahesa Jenar menjuarai Liga Indonesia tahun 1998-1999 dan juara Divisi I tahun 2001.

Trofi yang diraih oleh Edy Paryono itu bukan datang dari skuad yang mewah. Bahkan di tahun itu bisa dikatakan skuad PSIS Semarang pas-pasan, namun di tengah keterbatasan itu justru Mahesa Jenar jadi juara setelah mengalahkan Persebaya Surabaya lewat gol Tugiyo.

Baca Juga: BCA Mobile Error, Ini Penjelasan BCA

3. Bonggo Pribadi

Bonggo Pribadi sebetulnya belum lama jadi pelatih ketika sukses di PSIS Semarang pada 2006.

Bahkan eks pemain Arseto Solo ini baru pensiun pada 2003, lantas 3 tahun setelahnya sudah membawa PSIS Semarang runner up Liga Indonesia.

Saat menjadi pelatih PSIS, Bonggo sebetulnya sebagai caretaker karena menggantikan Sutan Harhara di tengah musim.

Meski demikian, kinerjanya baik dan mampu membawa De Porras dkk melaju sampai final.

Baca Juga: Warganet Keluhkan Layanan BCA Mobile Error

Sayangnya, langkah Mahesa Jenar dijegal oleh Persik Kediri dan membuat tim kebanggan Kota Semarang ini gagal menjadi juara liga

Pascamelatih PSIS Semarang, Bonggo kemudian melatih tim kasta bawah Persekaba Blora.

Bonggo Pribadi sempat kembali melatih PSIS pada musim 2010-2011. Namun nasibnya tak sebaik ketika 2006.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Dialek Semarangan Mudah Serap Kata Asing untuk Dijawakan, Cah Kae Wonge Per Banget

4. Subangkit

Subangkit adalah salah satu pelatih yang berjasa membawa PSIS Semarang nailk ke Liga 1 pada 2017.

Selama melatih PSIS, Subangkit membuat Laskar Mahesa Jenar ditakuti dan dijadikan kandidat juara meskipun di akhir musim hanya peringkat 3.

Namun hal itu sudah cukup bagus mengingat di tahun-tahun sebelumnya PSIS Semarang cukup kesulitan meraih kasta tertinggi.

Namun setelah lolos Liga 1, Subangkit diberhentikan secara mendadak karena metode latihannya dianggap tidak modern.***

Tags

Terkini