SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang selalu punya striker andalan dari tahun ke tahun.
Striker andalan PSIS Semarang ini selalu jadi idola di masanya dan punya peran masing-masing.
Ayosemarang.com memilih striker andalan PSIS Semarang dari masa ke masa dan punya jasa besar bagi Laskar Mahesa Jenar.
Pemain ini memperkuat PSIS Semarang dari tahun 1984 dan pada tahun 1987 banyak mendapat prestasi membanggakan.
Di tahun itu Ribut Waidi tidak hanya membawa PSIS Semarang juara, namun juga membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games.
Atas kiprahnya tersebut, Ribut Waidi bahkan sampai dibuat patung di Jatingaleh.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan di Objek Wisata Ilir Pari Batang Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Wartawan senior Kota Semarang Amir Machmud NS jadi saksi kejayaan Ribut Waidi di tahun itu.
Amir berkata jika Ribut Waidi adalah pemain alam yang muncul bukan dari proses pembinaan yang sistematis. Dia datang dari Trangkil, Pati dan berkembang di Semarang.
"Dia spesialis sayap kanan yang cepat, punya drible yang lengket dan berani," ucap Amir.
Tugiyo adalah salah satu pemain yang menjadi pahlawan PSIS membawa tim kebanggaan Kota Semarang menjadi juara Liga Indonesia 1999/2020.
Gol tunggal Tugiyo mampu mengantarkan PSIS menang 1-0 atas Persebaya di partai final di Stadion Klabat Manado, 9 April 1999.
Tugiyo merupakan striker mungil asal Purwodadi. Bahkan saat itu dia dijuluki Diego Maradona asal Purwodadi.
Striker yang pernah moncer di Persib Bandung ini juga sempat tenar dan punya peran besar di PSIS Semarang.