(POKOKMEN PSIS) Kisah Ribut Waidi: Pria Asli Pati, Jadi Pahlawan PSIS Semarang dan Timnas Indonesia

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan memang belakangan dielu-elukan sebagai pemain PSIS Semarang yang moncer di Timnas Indonesia.

Namun bertahun-tahun lalu, ada yang tak kalah tenar di timnas bahkan jadi pahlawan, yakni Ribut Waidi.

Ribut Waidi merupakan pemain PSIS Semarang pada medio 1984 sampai 1992.

Baca Juga: Tinjau PTM, Bupati Dico Minta Perkuat Testing untuk Cegah Klaster Sekolah

Sebelum di PSIS Semarang, Ribut Waidi menuntut ilmu di Persiku Kudus pada tahun 1980, lalu merantau ke PS Kuda Laut Pertamina Semarang sampai tahun 1984.

Di PSIS Semarang Ribut jadi andalan Sartono Anwar dalam menaklukan medan laga perserikatan.

Selama bermain Ribut selalu berposisi di sayap kanan. Atau kalau dibandingkan sekarang, posisi Ribut sama seperti Septian David.

Bukti paling konkret kejayaan Ribut Waidi adalah pada tahun 1987.

Baca Juga: Presiden Persebaya Azrul Ananda Bertemu Gibran, Bahas Soal Taisei Marukawa?

Di tahun ini, Ribut Waidi selain membawa juara PSIS Semarang dalam Kompetisi Perserikatan juga membawa Timnas Indonesia juara Sea Games 1987.

Saat membawa PSIS juara dengan mengalahkan Persebaya lewat skor 1-0, Ribut memang tidak mencetak gol.

Meski demikian Ribut Waidi terpilih sebagai pemain terbaik musim 1987 karena penampilan impresifnya di tahun itu.

Tuah Ribut Waidi menjalar ke Timnas Indonesia saat dipanggil untuk SEA Games 1987.

Ia dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan menghadapi SEA Games 1987. Medali emas SEA Games pun dalam genggaman Indonesia setelah berhasil mengalahkan Malaysia di final.