SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Sepanjang sejarah Liga Indonesia, PSIS Semarang tidak hanya punya gol-gol bersejarah, tetapi juga gol-gol terbaik.
Emanuel De Porras salah satu bomber PSIS Semarang yang sampai saat ini masih dikenang sebagai legenda hidup Mahesa Jenar.
Tidak hanya De Porras, Gustavo Hernan Ortiz juga dikenal sebagai gelandang jenius yang berhasil didatangkan PSIS Semarang.
Baca Juga: Kim Mi Soo Meninggal Dunia, Bagaimana Kelanjutan Drakor Snowdrop?
Gol-gol terbaik PSIS Semarang lahir tidak hanya dari bomber asing yang kerap jadi idola pada masanya masing-masing.
Berikut ini adalah gol-gol terbaik PSIS Semarang pilihan dari Ayosemarang.com.
1. Emanuel De Porras
Gol dari De Porras ini dicetak pada kompetisi Liga Indonesia 2006 melawan Sriwijaya FC.
Porras menciptakan gol melalui tendangan first time dengan kaki kanan yang sebetulnyaa bukan kaki terkuat De Porras.
Namun tendangan tersebut ternyata cukup keras dan juga akurat sampai mbuat kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu tidak mampu menepisnya.
Gol itu membuat PSIS Semarang unggul di babak pertama di tutup dengan skor 1-0.
Sampai akhir pertandingan PSIS keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Sriwijaya FC sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Stepephen Mennoch.
Namun PSIS Semarang mampu berbalik unggul dari penalti Gustavo Hernan Ortiz.
Artikel Terkait
(POKOKMEN PSIS) Cerita Elang Sumambar Part 1: Dokter Kawakan Mahesa Jenar, Pernah Jahit Kepala Suporter
(POKOKMEN PSIS) Cerita Elang Sumambar Part 2: Tangani Pemain Pura-pura Cedera dan Beberkan Rahasia Fofe Kamara
(POKOKMEN PSIS) Bambang Haryanto Part 1: Mulai Karier Jadi Bek Kanan dan Masih Kesal dengan Sepak Bola Gajah
(POKOKMEN PSIS) Bambang Haryanto Part 2: Pelatih Kiper PSIS Semarang, Tangani I Komang Putra dan Agus Murod
(Pokokmen PSIS) Mbah Yatno Part 1, Sang Kitman Legendaris Tim Mahesa Jenar
(POKOKMEN PSIS) Mbah Yatno Part 2: Hafal Semua Nomor Punggung Pemain Mahesa Jenar
(POKOKMEN PSIS) 4 Gol Bersejarah PSIS Semarang Penentu Juara dan Lolos Liga 1, Ada Syaiful Amri dan Tugiyo