BANTUL, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang saat pertandingan melawan Persita Tangerang, Selasa 7 Desember 2021 sempat unggul dua gol di babak pertama.
Namun memasuki babak kedua, PSIS Semarang harus kemasukan dua gol juga melalui kaki Andre Agustiar dan Harrison Cardoso.
Untungnya, skor imbang itu tidak bertahan lama setelah Bruno Silva kembali mencetak gol di menit ke-69 dan membuat PSIS pulang dengan 3 poin penting.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 8 Desember 2021 Dapatkan Vandal Revolt Weapon Loot Crate
Kelengahan di babak kedua bagi PSIS Semarang tidak hanya terjadi sekali.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, babak kedua seakan jadi titik lemah PSIS Semarang karena sering kebobolan di menit-menit paruh kedua.
Bahkan saat lawan Persikabo 1973, Mahesa Jenar tidak jadi pulang dengan 3 poin karena Dimas Drajad mencetak gol di menit-menit akhir.
Secara permainan juga tampak. Di babak kedua PSIS tampak kelelahan dan mengendurkan tekanan.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan 3 Laptop Baru Lenovo yang Dipersenjatai AMD Ryzen
Dari beberapa laga yang sudah berjalan, di babak kedua PSIS selalu bermain dengan penuh tekanan daripada melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Dalam sesi jumpa pers virtual pasca pertandingan Persita Tangerang vs PSIS Semarang 7 Desember 2021, Imran mengakui jika semua permasalahan tadi terjadi di timnya. Namun Imran menampik jika dia memberi instruksi bertahan di babak kedua.
"Tidak ada instruksi untuk bermain bertahan ya. Kami inginnya juga menyerang," ucapnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Es Krim Pagi Hari, Termasuk Pereda Gejala Flu
Imran mengungkapkan jika memang stamina pemain PSIS kedodoran di paruh babak kedua.