SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – PSIS Semarang tampil buruk pada laga terakhir pekan ke-17 atau putaran pertama BRI Liga 1 saat kalah 1-2 kontra Persipura Jayapura.
Hasil minor itu membuat organisasi suporter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru bereaksi menuntut manajemen PSIS untuk evaluasi total di putaran kedua.
Salah satu protes Panser Biru untuk evaluasi total PSIS dengan memasang spanduk di mes pemain PSIS Semarang, Sabtu 11 Desember 2021.
Menanggapi desakan suporter dan permainan Mahesa Jenar yang terus merosot, manajemen PSIS Semarang pun bereaksi dengan melakukan evaluasi total jeda paruh pertama ke paruh kedua.
Baca Juga: Tahun Depan Vaksin Sinovac Hanya Untuk Anak-anak, Dewasa Pakai Merek Lain, Ini Bedanya
General Manager PSIS, Wahyu Liluk Winarto menegaskan banyak catatan yang harus dievaluasi dan diperbaiki total di putaran pertama BRI Liga 1.
“PSIS bagus pada seri pertama. Semenetara di seri 2 dan seri 3 justru menurun dari sisi permainan. Dengan kondisi ini, manajemen pastinya akan melakukan evaluasi total,”tegas Liluk saat dihubungi Ayosemarang, Senin 13 Desember 2021.
Catatan awal dari evaluasi total PSSI ini yakni kondisi fisik pemain dan penambahan pemain di sektor gelandang dan striker yang tidak bisa ditunda lagi.
Baca Juga: Menguatkan Sektor Pendidikan Dalam Upaya Belanegara
“Kondisi fisik pemain kedodoran. Ini yang selalu menjadi permasalahan di seri 3. PSIS unggul babak pertama, di babak kedua kedodoran dan lawan bisa mencetak gol,”imbuh Liluk.
“Kalau tambahan pemain, tentunya di sektor gelandang dan striker. Kami akan cari striker tipikal petarung untuk putaran kedua. Kebutuhan ini nantinya akan dibicarakan dengan tim pelatih,” sambung Liluk.
Baca Juga: Deretan Lagu Indonesia Paling Banyak Dicari di Google Tahun 2021
PSIS Semarang pada klasemen sementara paruh musim berada di peringkat keenam dengan 27 poin. Posisi Mahesa Jenar rawang digeser Borneo FC yang baru akan memainkan partai ke-17 lawan Madura United, Selasa 14 Desember 2021, di Stadion Manahan. ***