GIANYAR, AYOSEMARANG.COM - Kekalahan dari PSIS Semarang membuat Persela Lamongan sepenuhnya terperosok ke jurang degradasi.
Dalam pertandingan tersebut, Persela Lamongan kalah dari PSIS Semarang dengan skor 1-2.
Persela Lamongan sempat memperkecil kedudukan lewat Wilkson, namun belum bisa menambah gol hingga mengakhiri laga dengan kekalahan dari PSIS Semarang.
Baca Juga: Syarat Calon Penumpang KAI 2022, Tes PCR Tidak Perlu bagi yang Sudah Divaksin Kedua
Pelatih Persela Lamongan Sudirman menyampaikan jika dia sudah meminta para pemain untuk bekerja keras.
Sebab dia ingin, meski sudah degradasi setidaknya bisa pulang ke Lamongan dengan satu kemenangan.
"Namun di lapangan hasil berbeda. Kami tampil kurang bagus," ucapnya, Selasa 29 Maret 2022.
Sudirman lalu menilai jika menurunya permainan Laskar Joko Tingkir itu karena demotivasi setelah dipastikan degradasi ke Liga 2.
Baca Juga: Komik One Piece 1045 Berwarna Sudah Rilis? Berikut Bocoran Spoiler Reddit
"Ya mungkin ada alasan seperti itu. Ya tidak masalah, itu wajar," sambungnya.
Terakhir, untuk menutup jumpa pers itu, Sudriman mewakili tim beserta jajaran pelatih mohon maaf kepada warga Lamongan dan suporter karena gagal membawa Persela menjadi yang terbaik.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya belum mampu membawa Persela Lamongan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Menang di Pertandingan Terakhir, Resal Percaya Pemain Muda Bisa Berbuat Banyak
Sementara dari perwakilan pemain yakni sang kiper Dwi Kuswanto juga menyatakan hal yang sama. Dia meminta maaf atas hasil yang didapat dan juga berkaitan dengan nasib Persela.
