SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Kiper PSIS Semarang dalam laga perempatfinal lawan Bhayangkara FC, Minggu 3 Juli 2022 jadi sosok sentral.
Dalam pertandingan itu, kiper PSIS Semarang jadi sosok penting, mengingat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Ray Redondo, kiper PSIS Semarang yang masuk di babak kedua keluar sebagai pahlawan lantaran menggagalkan tendangan penalti dari pemain Bhayangkara FC. Yakni Anderson Sales dan Putu Gede.
Namun sebelum Ray Redondo masuk, posisi kiper PSIS diisi oleh Yofandani Pranata.
Dalam laga ini, Yofandani Pranata bermain kurang maksimal dan sampai membuatnya harus diganti di babak kedua.
Baca Juga: Jadi Pahlawan PSIS Semarang, Rey Redondo Bongkar Rahasia Hadapi Adu Penalti
Kekesalan atas permainan buruk Yofandani Pranata bahkan sempat mendapat bully dari warganet di sosial media.
Seperti yang terlihat di Instagram PSIS Semarang oleh akun @darus_sruntal_sru***.
"Kipermu mlusut koyok nyekel welut," tulisnya.
Kekesalan juga diungkapkan oleh @figo*** yang menuliskan, "kipermu jane iso nyekel bal ora kui,".
Desakan untuk mencari kiper juga semakin dikatakan oleh banyak warganet.
Sementara nasib berbeda dialami oleh Ray Redondo yang disebut jadi pahlawan di laga kemarin.
Baca Juga: Gagal Lolos ke Semifinal, Bhayangkara FC Terima Kekalahan dari PSIS Semarang
Bahkan usai menepis tendangan penalti Putu Gede, beberapa suporter dan semua pemain langsung mendatangi Redondo karena saking bahagianya.