Joko Darwanto, Punya Banyak Cerita Saat Berseragam PSIS Semarang, dari Pemain Asing Hingga Juara di 1999

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 17:42 WIB
Joko Darwanto saat ditemui di Kantornya PDAM Cabang Pedurungan. Joko punya banyak cerita menarik semasa bermain. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Joko Darwanto saat ditemui di Kantornya PDAM Cabang Pedurungan. Joko punya banyak cerita menarik semasa bermain. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM - Setiap masa, PSIS Semarang selalu punya kiper apik.

Di tahun 80-an, PSIS Semarang pernah punya FX Tjahjono, di tahun 2000-an ada I Komang Putra dan di tahun 90-an ternyata juga ada dan namanya adalah Joko Darwanto.

Joko Darwanto datang ke PSIS Semarang di tahun 1995, satu paket bersama Hadi Surento dari PSIR Rembang.

Saat datang ke PSIS di tahun itu, Joko mengaku menemui hal baru yakni adanya pemain asing.

Baca Juga: Joko Darwanto, Kiper PSIS Semarang di Era 90-an, Dijuluki Cah Edan

Mungkin tidak hanya Joko, namun semua pemain PSIS maupun suporter.

Pasalnya di tahun itu, adalah kali pertama PSIS Semarang mendatangkan pemain asing.

Dua pemain asing pertama Mahesa Jenar itu bernama Wellington Reis dan Arliston De Olliviera.

Joko juga kebagian mengetes kemampuan dua pemain itu di Lapangan Banteng Riders Srondol.

Begitu menjajal kemampuan mereka Joko kelak mengungkapkan jika tendangan Wellington cukup keras.

Baca Juga: YTMP3 Versi Lama Masih Bisa Digunakan? Cek Cara Terbaru 2022 Download MP3 Tanpa Convert

"Seumur-umur saya main bola, baru kali itu ada orang tendangannya kenceng banget," ungkapnya saat ditemui di Kantor PDAM cabang Pedurungan, Rabu 13 Juli 2022.

Setelah itu kedua pemain asing tersebut direkrut oleh PSIS Semarang dan punya kenangan manis sampai akhir musim.

Kendati tidak meraih juara, namun hubungan kekerabatan yang erat menimbulkan tangis haru-biru di malam perpisahan di sebuah hotel Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X