SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kabar Carlos Fortes tinggalkan PSIS Semarang menuju Benfica mencuat. Hal ini seiring dengan tak kunjung dimainkannya sang bomber andalan Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Kondisi cedera hamstring membuat Carlos Fortes masih menepi dari skuad PSIS Semarang. Kini berhembus angin kencang kabar Carlos Fortes tinggalkan PSIS Semarang menuju Benfica Portugal.
Ya, Carlos Fortes tinggalkan PSIS Semarang menuju ke Benfica untuk menjalani perawatan cedera hamstring.
Baca Juga: Bye! Carlos Fortes Tinggalkan PSIS Semarang, Menuju Benfica untuk Ini
Seperti dikutip dari situs resmi klub, Carlos Fortes harus meninggalkan PSIS Semarang menuju ke Benfica atas rujukan ke sport clinic salah satu klub terbesar di Portugal tersebut.
Menurut dokter tim PSIS, dr. Mufidah Rizqiyani Husna, Carlos Fortes saat ini menjalani perawatan karena mengalami robekan atau cedera hamstring.
“Carlos Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan. Sehingga ia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi untuk kembali bermain atau sekitar bulan Oktober.
Pada hari ini, ia memiliki perbedaan 40% dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri.
Perawatan optimal sedang diupayakan termasuk perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lainnya yang efektif untuk kesembuhan Carlos Fortes di sport clinic Benfica Portugal.
Baca Juga: Vicenzo Annese Sudah Sampai di Semarang, Jadi Melatih PSIS?
Dari tim dokter PSIS, kami juga melakukan komunikasi intens dengan Fortes mau pun tim medis di sana,” ujarnya.
Manajemen PSIS Semarang mendukung penuh langkah penanganan Fortes yang dilakukan di sport clinic Benfica FC.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, pihaknya memberi support penuh Fortes untuk segera bermain dan merumput bersama tim.
“Fortes kami dukung penuh dan support penuh. Termasuk saat ini melakukan penanganan cedera di Benfica. Mohon doanya kepada dulur-dulur semua supaya Fortes segera sembuh dan dapat merumput kembali,” ungkap Yoyok Sukawi.