Pelaku pembakaran adalah Nyai Basyaruddin pada zaman dahulu kala.
Kepala Desa Lemah Ireng, Kabul Widodo menceritakan bahwa warga Lemah Ireng menyebut Nyai Basyaruddin dengan sebutan Nyai Ireng atau Nyaireng.
Sampai sekarang masyarakat lebih mengenal Mbah Nyai Ireng dari pada mbah Nyai Basyaruddin.
Itulah informasi terkait dengan Jembatan Lemah Ireng I yang merupakan Jembatan terpanjang di Semarang dan juga di Provinsi Jawa Tengah. Semoga bermanfaat! ***