semarang-raya

Jalur Pantura Kendal Mulai Padat, Tersendat Akibat Pasar Tumpah

Minggu, 7 April 2024 | 09:43 WIB
Suasana kepadatan arus lalu lintas di Pantura Kendal Minggu 7 april 2024. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kepadatan arus lalu lintas di Pantura Kendal Minggu 7 April 2024 mulai terjadi sejak masuk di perbatasan Kendal-Batang hingga masuk Kota Semarang. Bahkan lalu lintas tersendat di sekitar Pasar Cepiring dan masuk Kota Kendal akibat aktivitas warga yang mulai berbelanja persiapan lebaran.

Tersendatnya arus lalu lintas akibat aktivitas pasar tumpah diperparah dengan banyaknya angkutan umum yang berhenti di pinggir jalan. Petugas harus ekstra mengatur penyebrang jalan dan kendaraan yang parkir di sekitar Pasar Cepiring.

Kepadatan arus lalu lintas ini tidak hanya kendaraan dari arah barat saja, namun kendaraan dari arah timur juga padat karena pemberlakuan oneway di jalan tol. Kendaraan roda dua pemudik juga mulai terlihat memasuki wilayah Kendal. Sementara truk pengangkut barang masih beroperasi.

Pantauan di lapangan titik kemacetan di pasar Cepiring diperparah juga lampu merah di pertigaan Sriagung sehingga menghambat laju kendaran dari arah timur. Semantara di jalan alteri Weleri terlihat masih lancar, meski sudah ada kepadatan arus lalu lintas pemudik dari arah barat.

Baca Juga: Daftar Daerah yang Sudah Cair BLT Rp600 Ribu

Kapolsek Weleri yang juga Kapospol AKP Agus Supriadi mengatakan, sejak pagi arus lalu lintas yang melalui Jalur Pantura Weleri mulai ada peningkatan.

“Kepadatan sudah terlihat terlebih kendaraan kecil sudah mulai masuk Kendal,” katanya.

Dengan meningkatnya arus lalu lintas jika nantinya terjadi penumpukan, maka akan dilakukan pengawalan mulai dari perbatasan Batang sampai perbatasan Semarang.

“Pengguna jalan lebih hati hati tetap patuhi rambu rambu lalulintas jika capek atau kelelahan bisa istirahat di belakang Pospam Weleri,” imbuhnya.

Baca Juga: Volume Kendaraan Masuk Jateng Meningkat, Polisi Terapkan One Way Lokal

Sejumlah kendaraan juga terlihat keluar dari pintu tol Weleri untuk mengarah ke jalur alternatif terutama pemudik dengan tujuan Temanggung, Magelang dan Yogyakarta. Pemudik ini memilih jalur alternatif Kendal-Temanggung karena jarak lebih pendek dan menghindari kemacetan di Kabupaten Semarang.

Sedangkan antisipasi kepadatan di pantura Kaliwungu, kendaraan pemudik dari arah barat dialihkan ke jalan lingkar. Hal ini mengantisipasi kemacetan di Pasar Pagi Kaliwungu dan perlintasan Kereta Api Panden.

Tags

Terkini