SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Usai viral dengan upayanya dalam menghentikan pencurian di Alfamart Tlogosari Semarang, Alfamart memberikan tanggaan atas yang dilakukan oleh salah seorang pegawainya.
Dalam keterangan tertulis, Alfamart membantu memfasilitasi pegawai Alfamart Tlogosari Semarang yang bernama Feni usai mencegah pencurian.
Aksi heroik Feni dilakukan usai seorang pria mengambil beberapa barang berupa dua sabun dan parfum pada, Sabtu 13 April 2024. Dalam pencegahan pencurian itu, rekan Feni merekam aksinya dan viral di sosial media.
Baca Juga: Viral Pencurian di Alfamart Tlogosari Semarang, Pelaku Kabur Tapi Barang Dikembalikan Tetangga
Branch Manager Alfamart, Bambang Triyanto menyampaikan jika pihaknya saat ini sedang berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menindaklanjuti aksi ini.
"Alfamart tegas untuk segala perbuatan yang melawan hukum seperti pencurian. Saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menindaklanjuti peristiwa ini," ungkapnya, Senin 15 April 2024.
Lebih lanjut Bambang menuturkan pihaknya memfasilitasi pengobatan korban dan memberikan apresiasi.
"Alfamart membantu fasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami, memberikan waktu beristirahat untuk penyembuhan dan memberikan apresiasi kepada karyawan dan tim toko," kata Bambang.
Baca Juga: Jual Tiket Bus Harga Tinggi, Calo di Terminal Terboyo Semarang Diciduk Polisi
Tidak hanya itu, selain reward berupa uang tunai dan bingkisan, Feni juga naik jabatan dari Asisten Chief Of Store (ACOS) menjadi Chief Of Store (COS).
"Ada reward kepada karyawan tersebut berupa kenaikan jabatan, santunan uang tunai, dan bingkisan dari manajemen," jelasnya.
Untuk diketahui, pelaku berinisial NC itu sempat menjual dua sabun yang ia curi ke tetangga bernama Rudi. Kemudian Rudi terkejut karena ternyata NC viral sudah media sosial dan barang yang dia beli ternyata hasil curian.
Diduga khawatir, Rudi mengembalikan dua barang itu ke mini market yang menjadi tempat kejadian. Saat ini anggota Polsek Pedurungan masih memburu pelaku yang kabur.