semarang-raya

Vihara Tua di Hutan Pudakpayung Jadi Alasan Bikhu Tudong ke Semarang Lagi, Ini Sejarahnya

Senin, 13 Mei 2024 | 12:25 WIB
Warga berfoto di depan Vihara tua di hutan Pudakpayung. Bhukkhu Thudong berkunjung lagi ke Semarang. (Istimewa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Setelah tahun lalu menyambangi Semarang, Bikhu Thudong Internasional juga bakal mampir lagi pada Rabu 16 Mei 2024.

Perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional 2024 akan diikuti 40 orang Bhikkhu Thudong terdiri dari 30 orang bhikkhu dari Thailand, dan 10 orang bhikkhu dari Indonesia.

Thudong adalah perjalanan spiritual yang dilakukan untuk mengikuti jejak Buddha pada zaman kehidupannya ketika belum ada transportasi atau wihara.

Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala menjelaskan perjalanan mereka akan dimulai dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Kassapa, Banyumanik, Kota Semarang.

Baca Juga: Viral Adit Rahmawan Mahasiswa Undip Bawa Kabur Motor Teman, Ini Tampangnya!

Selanjutnya para Bhikkhu Thudong menuju Candi Agung Borobudur dan perjalanan diakhiri di Candi Muaro Jambi, Provinsi Jambi pulau Sumatera.

"Adapun pertimbangannya karena para Bhikkhu Thudong memenuhi undangan Gubernur Provinsi Jambi untuk berkenan melakukan perjalanan thudong ke Candi Muaro Jambi," jelasnya, Senin 13 Mei 2024.

Wahyudi menambahkan Kota Semarang sebagai tuan rumah event internasional Bhikkhu Thudong tahun 2024 merupakan kebanggaan sekaligus kehormatan tersendiri.

Untuk itu, pihaknya mengajak warga Kota Semarang berkenan turut hadir dan mendukung kegiatan bersejarah ini.

Baca Juga: Dewi Susilo Budiharjo Ikut Ramaikan Pilwalkot Semarang, Ingin Wujudkan Kota Ramah Investor

"Mari jadikan kehadiran Bhikkhu Thudong Internasional 2024 di Kota Semarang menjadi ajang keakraban dan pesta rakyat bersama," katanya.

Lebih lanjut Wahyudi menambahkan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti menjadi titik mula perjalanan Bhikkhu Thudong dengan pertimbangan bahwa di vihara inilah untuk pertama kalinya berdiri Sima pada tahun 1959.

Sima sendiri adalah tempat khusus upasampada (pengukuhan) bhikkhu baru.

"Dan di Sima inilah untuk pertama kalinya di tanah air dilaksanakan upasampada bhikkhu sesudah ratusan tahun rubuhnya Wilwatikta-Majapahit," bebernya.

Halaman:

Tags

Terkini