SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sudah pernah memberikan peringatan bahwa tidak ada 'titip-menitip anak' selama PPDB Kota Semarang 2024.
Namun meski sudah diperingatkan, masih saja ada oknum orang tua calon siswa yang berupaya untuk menitipkan anaknya dalam PPDB Kota Semarang 2024.
Upaya menitipkan anak dalam PPDB disampaikan langsung oleh Sekretaris Panitia PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Fajriah.
Baca Juga: Cara Daftar PPDB Online SMP Kota Semarang 2024, Perlu Siapkan 2 Syarat Ini
“Jumlahnya cukup banyak, tapi darimanapun godaan itu muncul tetap kami perlakuan sama, yaitu kami berupaya sesuai regulasi,” tegas Fajriah, Jumat 21 Juni 2024.
Kemudian Fajriah menuturkan, oknum orang tua siswa nakal tersebut berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari aparat hingga anggota dewan.
Kemudian modusnya beragam, ada yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah tertentu meski sebenarnya tak sesuai dengan data kartu keluarga (KK) mereka.
Namun meski demikian, dia memastikan praktik titip-menitip kursi ini tidak terjadi di PPDB Kota Semarang 2024.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Catat Jadwal Lengkap PPDB SMP Kota Semarang 2024 Perhatikan Alur Pendaftarannya
“KK-nya di mana kemudian tinggal di mana, dan pengennya sekolah di dekat tempat tinggalnya itu, ini nggak bisa dong karena PPDB by NIK di mana anak terdaftar,” ucap Fajriah.
Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu pun sebelumnya sudah memperingatkan tidak hanya titip menitip namun juga melarang suap dan gratifikasi.
Seruan itu bahkan juga selalu digaungkan dalam sosialisasi Disdik Kota Semarang ke masyarakat luas.
Lebih lanjut, Fajriah prihatin karena masih ada oknum orang tua yang berusaha mendaftarkan anaknya dengan cara salah. Menurutnya, praktik titip-menitip dalam PPDB berpotensi merugikan masyarakat lainnya.