semarang-raya

Silaturahim Kebangsaan Jilid IV, DPW LDII Fokus Toleransi dan Silaturahim untuk Sambut Indonesia Emas 2045

Minggu, 27 Oktober 2024 | 18:13 WIB
DPW LDII Jawa Tengah menggelar kegiatan Silaturahim Kebangsaan Jilid IV

AYOSEMARANG. COM -- DPW LDII Jawa Tengah menggelar kegiatan Silaturahim Kebangsaan Jilid IV dengan tema "Membudidayakan Silaturahim, Memantapkan Toleransi Memperluat Persatuan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045".
Acara tersebut digelar di Hotel Santika Premiere Semarang, Minggu 27 Oktober 2024 dengan sejumlah nara sumber yang datang dari Forkopimda dan akademisi.

Ketua DPW LDII Jateng Prof Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang plural yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama dan golongan.

Sehingga keberagaman ini harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi konflik.

Ia menerangkan, kesadaran akan menjaga keberagaman dengan toleranai ini sudah disadari sejak zaman Majapahit.

"Ketika Ketika itu Empu Tantular dalam kitab Sutasoma menyampaikan mengenai Bhineka Tunggal Ika. Secara historis motto itu mengandung 2 makna. Pertama realitas faktual bahwa masyarakat Majapahit sudah plural saat itu, " ujarnya.

Persepsi kedua, lanjutnya, Bhineka Tungal Ika adalah idealisme cita-cita. Berharap meski masyarakatnya plural, tapi terap satu. Yang sekarang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.
"Banyak konflik terjadi karena ketidaksadaran kebhinekaan. Oleh sebab itu kesadaran kebhinekaan ini harus ditumbuhkan dengan toleransi, " imbuhnya.

Menurutnya, wajib hukumnya pemerintah bekerjasama dengan ormas untuk terus memupuk tali silaturahim di masyarakat. Silaturahim ini adalah perintah di dalam agama. Bisa memperpanjang umur dan memperluas rezeki.
"Di samping ini jadi ibadah sosial, juga menjadi bagian dari tanggungjawab moral bagaimana kita menjadikan nilai silaturahim jadi salah satu pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin menyambut baik acara yang digelar LDII dalam upaya memupuk silaturahim dalam menjadi budaya menjaga persatuan dan kesatuan.

Pihaknya menambahkan, jelang pilkada serentak, penting bagi kita untuk menjaga kondusifitas. "Jelang pilkada, beda pandangan politik bisa meningkat, membudidayakan silaturahim bisa merawat kondusifitas dengan komunikasi dan saling pengertian", ucapnya.

Selanjutnya, tekait misi Indonesia emas, menurutnya hanya akan tecapai jika kita menjalin hubungan harmonis dan semangat gotong royong.
Pemprov akan selalau berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menciptakan harmonisasi kerukunan di masyarakat. "Dan kita optimis kejasama seluruh elemen masyarakat bisa menstabilkan sektor politik dan ekonomi Jawa Tengah, " harapnya.

Tags

Terkini