semarang-raya

Bawa Dampak Positif di Berbagai Lini, Semarang 10K Diharapkan Hadir Kembali Tahun Depan

Minggu, 15 Desember 2024 | 16:21 WIB
Salah seorang peserta wanita di Semarang 10K yang berhasil mencapai garis finish. Semarang 10K dinantikan tahun depan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Sejumlah tempat bersejarah dan arsitektur khas Kota Semarang yang dilewati peserta antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Gereja Gedangan St Yusuf (Gereja Bata Merah), Kota Lama Semarang, Jembatan Mberok, Kantor Pos Indonesia, dan Gereja Blenduk.

Mbak Ita juga menyebutkan, Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara.

"Ini semua karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif," terangnya.

Tidak hanya itu, Mbak Ita juga mengharapkan tahun depan runner bisa semakin banyak yang berpartisipasi. Pasalnya jika semakin banyak yang ikut, akan makin membawa dampak positif bagi kotanya.

"Kalau yang lari ramai, maka Semarang juga akan ramai dan menimbulkan multiplier effect," pungkasnya.

Selain kompetisi utama, Race Day juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan.

Setelah pelari mencapai garis akhir, mereka disambut dengan sesi dance cardio yang penuh energi. Adapun berbagai booth kuliner lokal yang cocok untuk eksplorasi hidangan khas Semarang serta permainan interaktif di area sponsor yang dirancang untuk memberikan pengalaman seru dan hadiah menarik bagi peserta maupun pengunjung.

Semarang 10K 2024 juga melanjutkan tradisi menarik dengan memberikan penghargaan bagi pelari tercepat yang memecahkan course record.

Tahun lalu, Rikki Martin Simbolon mencatat prestasi luar biasa sebagai pemegang rekor untuk kategori nasional. Tahun ini, tantangan kembali dibuka untuk pelari yang berani melampaui batas mereka dan memecahkan rekor baru.

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat para pelari yang berpartisipasi dalam Semarang 10K 2024.

Ia menyoroti bagaimana ajang ini menjadi momen bagi setiap peserta untuk menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka di lintasan.

“Melihat para pelari, baik pemula maupun profesional, yang berjuang dengan penuh tekad untuk menyelesaikan perlombaan adalah hal yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Semarang 10K bukan hanya ajang lari yang mementingkan kecepatan, tetapi juga perayaan perjalanan pribadi dan semangat yang menyatukan semua peserta. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi setiap pelari,” ujarnya.

Le Minerale, sebagai sponsor utama, turut berperan aktif mendukung para peserta dalam meraih prestasi dengan memastikan kebutuhan hidrasi mereka terpenuhi sepenuhnya.

Gelar juara kategori nasional pria diraih oleh Robi Syianturi dengan durasi 00:31:25, diikuti oleh Rikki Marthin Luther S, dan Immanuel P. Hutasoit.

Juara kategori nasional wanita diraih oleh Odekta Elvina Naibaho dengan durasi 00:34:45 diikuti oleh Nama Juara 2, dan Nama Juara 3.

Halaman:

Tags

Terkini