semarang-raya

Tertangkap, Imam Ghozali Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang

Senin, 24 Februari 2025 | 07:58 WIB
Wajah Imam Ghozali Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Jomblang Semarang (instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Imam Ghozali (37), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung di Jomblang, Semarang, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah sempat buron.

Kejadian tragis ini terjadi pada 18 Februari 2025 sekitar pukul 23.15 WIB. Setelah melakukan aksi keji tersebut, Imam Ghozali langsung melarikan diri hingga akhirnya berhasil diringkus.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan kabar penangkapan tersebut. Namun, pihaknya belum bersedia memberikan detail lebih lanjut karena pemeriksaan masih berlangsung.

Baca Juga: Harta Kekayaan Wali Kota Semarang Tembus 9,5 Miliar, Agustina Wilujeng Punya Tanah di 32 Lokasi di Semarang dan Sragen

"Iya sudah ditangkap (pelaku)," ungkapnya singkat melalui pesan WhatsApp pada, Minggu 23 Februari 2025.

Sebelumnya, anggota Satreskrim Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan intensif selama beberapa hari hingga berhasil mendeteksi lokasi pelaku. Setelah memastikan keberadaannya, Imam Ghozali akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.

"Lokasi keberadaan terduga pelaku telah termonitor," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi.

Diketahui, Imam Ghozali tega melakukan pembunuhan ibunya, Salamah, dengan cara sadis menggunakan senjata tajam. Tubuh korban mengalami sejumlah luka, di antaranya di bagian lengan, perut, dada, telapak tangan, dan pergelangan tangan.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pabrik Mebel di Genuk Semarang, Warga Mendengar Ledakan 5 Kali lalu Api Membakar Habis

Peristiwa nahas ini terjadi di dalam kamar rumah korban yang berlokasi di Gunungsari, Jomblang, Kecamatan Candisari.

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar sambil berteriak meminta tolong, namun akhirnya tumbang di teras rumah. Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Penangkapan Imam Ghozali memicu reaksi warganet di media sosial. Banyak yang mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan keji pelaku.

"Koe ki jane metu brojolll seko ndi leng," kata akun putri***.

"Kyk wes mbah2 raine.sedelok neh yaa,ra sah kesuen urip ng donyo," sahut akun fivi***.

Halaman:

Tags

Terkini