semarang-raya

Kirab Dugderan Semarang, Ini Pengalihan Rute Lalu Lintas

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:11 WIB
Rute Prosesi Kirab Dugderan Semarang. Pemkot alihkan arus. (Humas Pemkot)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang menerapkan skema pengalihan arus lalu lintas seiring dengan pergelaran Kirab Budaya Dugderan tahun 2025 yang rencananya akan digelar Jumat 28 Februari 2025 lusa.

Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang selalu ditunggu oleh masyarakat setiap menyambut bulan Ramadhan, termasuk pada Ramadhan 1446 Hijriah.

Rencananya, prosesi Kirab Budaya Dudgderan 2025 akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB selepas sholat Jumat dari halaman Balai Kota Semarang menuju Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Kusnandir, di Semarang, Rabu (26/2) menjelaskan bahwa salah satu jalan yang ditutup adalah Jalan Pemuda depan Mal Paragon hingga Lawang Sewu.

Baca Juga: Udinus Semarang Gelar Wisuda ke-28, Ada Atlet yang Lulus dengan 100% Beasiswa saat Kuliah

"Selain pengalihan lalu lintas Jalan Pemuda, juga akan dilakukan pengalihan arus Jalan Imam Bonjol-Tugu Muda menjadi dua arah, pengalihan arus Jalan Pierre Tendean ke Jalan Imam Bonjol," kata Kusnandir.

Untuk arus lalu lintas dari arah Kota Lama menuju Jalan Pemuda, kata dia, akan dialihkan menuju Jalan Kolonel Sugiyono atau Jalan Imam Bonjol.

Tak hanya pengguna jalan, Kusnandir juga mengimbau masyarakat yang akan menyaksikan gelaran dan kirab prosesi Dugder untuk bisa memarkirkan kendaraan di tempat-tempat yang sudah disediakan penyelenggara.

"Masyarakat yang akan menyaksikan prosesi kirab Dugder agar tertib mengikuti arus lalin dan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan karena akan mengurangi volume ruas jalan," katanya.

Secara detail, rute Kirab Budaya Dugderan 2025 ini bermula dari Balai Kota melewati Jalan Pemuda menuju Alun-Alun Kauman, selanjutnya arak-arakan menuju MAJT.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Loose Powder Terbaik untuk Makeup Tahan Lama

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Samsul Bahri mengatakan Dugder 2025 tempatnya berbeda dari tahun lalu.

Untuk sekarang, dugder dipusatkan di Balaikota Semarang dan Alun-alun Masjid Agung Semarang. Bukan lagi di Simpang Lima dan serambi masjid sebagaimana pelaksanaan tahun lalu.

"Iya, sekarang di Alun-alun. Itu bukan perbedaan, tapi untuk memberikan kenyamanan kepada semua undangan atau peserta yang mengikuti. Di alun-alun kan lebih luas, sehingga masyarakat bisa leluasa dan nyaman menyaksikan Dugder 2025," terang Samsul.

Halaman:

Tags

Terkini