semarang-raya

Semarang Diguyur Hujan Deras, 16 Pohon Tumbang di Berbagai Wilayah

Jumat, 7 Maret 2025 | 17:45 WIB
Pohon tumbang di Sigar Bencah. Usai diguyur hujan deras, 16 pohon tumbang di Kota Semarang. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Hujan deras dengan angin kencang menyebabkan banyaknya pohon tumbang di sejumlah wilayah Kota Semarang, Jumat 7 Maret 2025.

Dari informasi yang didapat, hujan deras sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan pohon tumbang di Jalan Brotojoyo. Di lokasi ini pohon tumbang menutup akses jalan depan SMK Jateng. Kemudian di depan Kantor Kelurahan Meteseh Tembalang.

Berikutnya, di sepanjang jalan dari AMNI sampai Tlogosari, setidaknya ada 4 pohon tumbang. Di Jalan Supriyadi, Jalan Sultan Agung depan Akpol, depan Gapuro Kawi 3, di Exit Tol Gayamsari, Jalan Agung.

Kemudian, 2 pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja. Selain itu di sepanjang jalan tepi Banjir Kanal Barat ada lima pohon tumbang. Jalan Imam Bonjol depan Kantor Satpol PP.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Travel Terbaik untuk Rute Semarang-Jogja dan Semarang-Solo di Tahun 2025

"Sementara tercatat, hasil dari koordinasi dengan Perkim, ada 16 Pohon tumbang. Tidak ada yang menimpa kendaraan maupun rumah warga. Cuma sempat menutup akses jalan," ungkap Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto.

Endro menambahkan usai banyaknya pohon tumbang, pihaknya langsung melakukan penanganan dan pembersihan dengan dibantu oleh Dinas Perkim.

"Ya itu tadi ekstrem ya, hujan disertai angin kenceng mulai jam 14.00 tadi. Tadi langsung penanganan dan pembersihan oleh Perkim," sambungnya.

Selain itu, Endro menegaskan sebelum banyaknya pohon tumbang ini, pihaknya sudah melakukan antisipasi seperti halnya pemangkasan dan pemeliharaan.

Meski demikian pihaknya mengimbau kepada masyaallah untuk selalu berhati-hati dimanapun ketika hujan deras disertai angin kencang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 217 Kurikulum Merdeka: The Tosser! - Worksheet 4.16

"Himbauan kepasa masyarakat mewaspadai disaat musim pancaroba, hujan disertai angin kencang. Jangan berteduh dibawah pohon. Dari pihak Perkim, secara masif masih dilakukan terus terkait pemangkasan pemangkasan oleh dinas terkait," pungkasnya.

Tags

Terkini