semarang-raya

Bikin Resah Warga Semarang karena Tembakan Kembang Api dan Blokir Jalan, 278 Kreak Diamankan Polisi

Minggu, 23 Maret 2025 | 13:25 WIB
Ratusan kreak yang melakukan konvoi besar-besaran di Semarang diamankan polisi. (Polrestabes)

SEMARANG. AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang menangkap 278 kreak yang melakukan konvoi besar-besaran, Sabtu 22 Maret 2025 pukul 23.30 WIB.

Konvoi kreak-kreak Semarang itu sempat meresahkan warga karena dilakukan di area Siliwangi Semarang dan terekam kamera amatir warga.

Mereka, kreak-kreak yang meresahkan itu bahkan melakukan pemblokiran jalan, pelanggaran lalu lintas, dan penggunaan kembang api.

Menurut informasi dari polisi, konvoi kreak yang mengganggu itu berawal dari acara buka puasa bersama di rumah makan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Rombongan kemudian konvoi menempuh rute Boja, Jl. Cangkiran Semarang, BSB Mijen, Jl. Prof Hamka, dan Jl. Walisongo Semarang, menimbulkan gangguan berarti disepanjang perjalanan.

Baca Juga: Nyaris Tawuran! Gerombolan Kreak Bawa Sajam Dilempari Warga di Mranggen

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi mengonfirmasi penangkapan ratusan kreak tersebut.

"Kami amankan sekitar 278 orang yang terdiri dari kelompok pemuda atau yang biasa disebut kreak, dengan rincian 161 orang berasal dari Kota Semarang dan 117 orang dari luar Kota Semarang," ujarnya dalam keterangan, Minggu 23 Maret 2025.

Kombes Pol M Syahduddi merinci asal-usul mereka yang berasal dari luar Kota Semarang dari Kota Salatiga 4 orang, Kendal 14 orang, Kabupaten Semarang 10 orang, Pati 25 orang, Kudus 8 orang, Boyolali 4 orang, Grobogan 15 orang, Demak 23 orang, Temanggung 5 orang, Batang 2 orang, Magelang 5 orang, Solo 2 orang.

Polrestabes Semarang akhirnya membubarkan konvoi kendaraan tersebut karena mengganggu ketenangan selama bulan suci Ramadan, saat melewati jalan Siliwangi dan Hanoman di Semarang Barat. Kelompok kreak tersebut akhirnya harus menjalani sahur di kantor polisi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 128, Mengkoreksi Kalimat Simple Present Tense

"Penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung dan rincian lebih lanjut mengenai potensi dakwaan diharapkan akan segera dirilis," pungkas Syahduddi.

Tags

Terkini