SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sebagai upaya memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan nutrisi yang tepat, Prodia menggelar Seminar Nasional bertajuk Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition. Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian edukasi publik yang digelar di 10 kota besar di Indonesia, dan Semarang menjadi kota ketiga yang disambangi pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Palace Fine Cuisine and Ballroom.
Melalui seminar ini, Prodia ingin menekankan bahwa nutrisi merupakan elemen vital dalam menjaga kesehatan tubuh. Pemahaman tentang peran nutrisi kini berkembang pesat dengan hadirnya pendekatan berbasis genetik atau nutrigenomik, yang menjadi dasar utama dalam menyusun pola makan yang dipersonalisasi.
“Pendekatan ini membuka jalan bagi personalized nutrition, di mana pola makan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu berdasarkan profil genetiknya,” jelas dr. Olivia Widyarini D, Sp.GK, narasumber utama dalam seminar ini.
Olivia menjelaskan bahwa nutrigenomik memungkinkan seseorang mengetahui respons tubuh terhadap makanan berdasarkan informasi genetiknya. Dengan begitu, strategi gizi bisa lebih akurat dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan nutrisi yang menyeluruh, mulai dari micronutrient hingga trace element, yang kini dapat dideteksi dengan teknologi mutakhir seperti mass spektrometri.
“Sehingga, setiap individu dapat mengetahui kecenderungan genetiknya terhadap metabolisme nutrisi tertentu. Hal ini sangat membantu dalam menyusun intervensi pola makan yang lebih akurat dan efektif sesuai kebutuhan individu. Untuk menentukan kebutuhan gizi, diperlukan konsultasi dengan dokter gizi, agar bisa dilakukan perhitungan kebutuhan yang tepat dan personalized,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Olivia menambahkan bahwa pemeriksaan Prodia Nutrigenomic saat ini mampu menganalisis lebih dari 50 gen dan 75 variasi genetik yang meliputi aspek nutrisi dan olahraga.
“Prodia Nutrigenomic menganalisis lebih dari 50 gen dan 75 variasi genetik yang mencakup dua aspek utama, yaitu nutrisi dan olahraga untuk memberikan panduan gaya hidup yang benar-benar personal,” pungkasnya.
Dalam sesi yang sama, Ardian Susanto, Product Specialist Prodia, menyampaikan bahwa kebutuhan nutrisi setiap orang tidak sama karena dipengaruhi berbagai faktor, termasuk genetik, usia, gaya hidup, hormon, dan aktivitas fisik.
“Dengan pemeriksaan nutrigenomik kita dapat mengetahui potensi atau kecenderungan kekurangan nutrisi penting yang mungkin terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, Chyntia Resti, Branch Manager Prodia Semarang, menekankan bahwa seminar ini bertujuan mendorong masyarakat agar rutin memantau kadar nutrisi sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
“Pemeriksaan tersebut tersedia di Prodia terdekat, serta melalui aplikasi U by Prodia,” paparnya.
Seminar ini terbuka untuk masyarakat umum dan menghadirkan pakar nutrisi, dokter, dan ahli genetika. Para peserta diajak mendalami lebih jauh bagaimana pendekatan nutrisi berbasis DNA bisa diterapkan dalam pola hidup sehari-hari untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara berkelanjutan.