semarang-raya

Cuma Bayar Rp 1.000! Trans Jateng Kini Bisa Dibayar Pakai QRIS Lewat Program BI Jateng

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:56 WIB
Naik Trans Jateng cuma bayar Rp 1.000 pakai QRIS. (dok)

AYOSEMARANG.COM -- Kabar gembira bagi pengguna transportasi umum di Jawa Tengah. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jateng bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program bertajuk “Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS” yang memberikan tarif super murah naik Trans Jateng hanya Rp 1.000 per perjalanan.

Program ini resmi dimulai pada 13 Juli hingga 30 September 2025, dan berlaku di semua koridor Trans Jateng. Tarif promo ini jauh lebih murah dibanding tarif normal Rp 5.000 dan hanya berlaku bagi penumpang yang membayar menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Deputi Kepala BI Jateng, Nita Rachmenia, menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum sekaligus memperluas adopsi sistem pembayaran digital QRIS di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Kronologi Perempuan 61 Tahun Tewas Tabrak Tiang Penunjuk Jalan di Banyumanik Semarang

"Program yang berlangsung hingga 30 September 2025 ini berlaku di semua koridor yang dilalui Trans Jateng," ucapnya saat ditemui, Senin 14 Juli 2025.

Setiap harinya, BI Jateng menyediakan kuota seribu transaksi QRIS untuk mendapatkan tarif Rp 1.000 ini. Nita menyebut, meskipun nilai transaksinya tidak besar, yang utama adalah meningkatkan jumlah pengguna baru QRIS, khususnya dari kalangan pengguna transportasi umum.

"Jadi, program ini sebenarnya untuk menyasar pengguna baru. Karena, bus Trans Jateng ini kan transportasi sehari-hari yang dipakai masyarakat. Jadi, masyarakat bisa merasakan kemudahan memakai QRIS, dan itu sebenarnya yang kita harapkan melalui program ini," terang Nita.

Hingga saat ini, penggunaan QRIS masih terpusat di wilayah perkotaan seperti Kota Semarang. Lewat inisiatif ini, BI Jateng berharap adopsi QRIS bisa menjangkau wilayah lain yang dilintasi koridor Trans Jateng.

Baca Juga: Warga Klipang Dibacok Gegara Nomor Togel, Pelaku Diduga Mabuk

"Karena kalau rute atau koridor Trans Jateng kan sudah mencakup beberapa daerah di Jawa Tengah. Jadi, kami mendorong muncul pengguna-pengguna baru QRIS dari wilayah di luar Semarang dan Surakarta, sehingga pengguna QRIS merata di Jawa Tengah," jelasnya.

Selain untuk mendorong transaksi nontunai, program ini juga mendukung berbagai agenda strategis daerah, seperti Soloraya Great Sale, Rupiah Borobudur Playon, hingga peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah.

"Ya misalnya seperti Soloraya Great Sale, Rupiah Borobudur Playon, serta dalam rangka HUT ke-80 Provinsi Jateng," pungkasnya.

 

Tags

Terkini