semarang-raya

Isu Penyalahgunaan Pajak, Kepala Bapenda Semarang Tegaskan Masuk Kas Daerah Bukan untuk Pribadi

Selasa, 22 Juli 2025 | 09:16 WIB
Kepala Bapenda Semarang Indriyasari buka suara terkait penyalahgunaan pajak. (instagram/iin_bapenda)

AYOSEMARANG.COM -- Dugaan penyalahgunaan dana pajak oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menjadi sorotan publik setelah fakta-fakta terungkap dalam sidang dugaan korupsi yang menjerat mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dan suaminya, Alwin Basri.

Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari, akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Pajak Kota Semarang yang digelar pada Sabtu 19 Juli 2025, pejabat yang akrab disapa Iin itu menegaskan bahwa dana pajak dikelola secara transparan untuk kepentingan pembangunan kota.

Baca Juga: Saksi Ahli Sebut Iuran Kebersamaan Bukan Uang Negara, Kuasa Hukum Minta Mbak Ita Bebas

“Memang akhir-akhir ini pemberitaan di media menyoroti tentang Bapenda. Saya tegaskan sekali lagi, bahwa uang pajak yang dipungut masuk ke Rekening Pemkot Semarang bukan ke pribadi kami,” ujarnya, dikutip Selasa 22 Juli 2025.

Iin juga menyampaikan capaian signifikan Bapenda Kota Semarang dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah. Menurutnya, kinerja Bapenda berhasil memberikan kontribusi besar pada pendapatan asli daerah (PAD).

"Tahun ini kami berhasil bersinergi dengan Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat. Target capaian pajak Tahun 2025 Kota Semarang mencapai 3 triliun rupiah. Realisasi penerimaan pajak semester I sebesar 49 persen dari total pendapatan daerah 6,5 triliun rupiah. Termasuk pendapatan asli daerah (PAD) dan transfer daerah. Kemudian realisasi pajak daerah tahun 2024 sebesar 2,2 triliun rupiah," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Saksi, Ketua DMI Semarang Puji Mbak Ita Peduli Masjid dan Masyarakat

Lebih lanjut, Iin mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum terverifikasi, terutama terkait penggunaan dana pajak.

"Semua pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dipastikan masuk ke KAS Pemerintah Kota Semarang dan digunakan untuk pembangunan. Sehingga kita mengharapkan masyarakat tertib pajak demi pembangunan di Kota Semarang," lanjutnya.

 

Tags

Terkini