Ia menambahkan, sebagian besar yang diamankan adalah remaja warga Kota Semarang, sementara sisanya berasal dari luar kota.
"Itu campuran, ada remaja dan dewasa. Banyak. Sebagian besar orang Semarang ada yang dari luar juga," jelas dia.
Baca Juga: Reaksi Gubernur Ahmad Luthfi Usai Demo Ricuh Berujung Pembakaran Mobil di DPRD Jateng
Meski sudah dibebaskan, polisi mengingatkan bahwa mereka bisa dikenakan sanksi lebih tegas jika kembali melanggar hukum dalam aksi berikutnya.
"Suatu saat mereka kami panggil harus datang. Kalau ngulang lagi ya berarti melanggar. Lebih tegas lagi terhadap yang bersangkutan," kata Artanto.