SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – PT PLN Indonesia Power UBP Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, PLN Indonesia Power menyalurkan bantuan buku anak, alat permainan edukatif (APE), serta media pembelajaran kepada dua Taman Penitipan Anak (TPA) di Kota Semarang, yakni TPA Bandarharjo dan TPA Sundari Yahdi pada 17 September 2025.
Bantuan yang diberikan meliputi buku cerita anak, puzzle, Lego, replika peralatan, cone kerucut ring, stack cup, plastisin, serta berbagai media pembelajaran lain yang mendukung keterampilan motorik dan kreativitas anak. Selain itu, PLN Indonesia Power juga menambahkan baby scale untuk memudahkan pemantauan tumbuh kembang balita di kedua TPA tersebut.
Manager Operasi PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, Johan Kurniawan, mengatakan program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.
“Program ini merupakan implementasi visi dan misi perusahaan untuk keberlanjutan melalui TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan). Dengan kolaborasi bersama program Tamasya dari BKKBN, kami berharap dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ketua Tim KS PK BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Nitya Apranadyanti, S.Psi., menambahkan, Tamasya difokuskan untuk memperkuat kualitas TPA atau daycare.
“Program ini memiliki empat pilar layanan utama: peningkatan kapasitas pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, keterlibatan orang tua, serta pengembangan layanan rujukan. Harapannya, TPA penerima bantuan dapat menjadi contoh bagi TPA lainnya di Kota Semarang,” jelasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Semarang, Siti Minasari, S.Km., M.Kes., juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.
“Bantuan berupa buku anak, APE, media pembelajaran, hingga baby scale sangat relevan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di TPA. Fasilitas ini tidak hanya menstimulasi kecerdasan, tetapi juga membantu tenaga pendidik memantau kesehatan dan perkembangan balita secara rutin. Kami berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut dan menginspirasi pihak lain untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter di Kota Semarang,” ungkapnya.
Pengelola TPA Bandarharjo dan TPA Sundari Yahdi menyambut positif bantuan tersebut. Menurut mereka, ketersediaan alat edukasi yang menarik akan membantu pengasuh dalam memberikan stimulasi yang tepat, sementara baby scale sangat bermanfaat untuk pemantauan rutin tumbuh kembang balita.
Melalui program Tamasya ini, PLN Indonesia Power UBP Semarang bersama IZI Jawa Tengah berharap dapat memberikan dampak nyata bagi penguatan pendidikan anak usia dini. Ke depan, kolaborasi ini akan terus diperluas agar semakin banyak anak di Semarang dan sekitarnya mendapat manfaat, sehingga lahir generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.***